Bagian 54 Bulan Menjadi Saksi

117 7 0
                                    

Rumah Andin.....

Dari kejauhan Andin yang sedang duduk di meja belajarnya yang berada tepat ke arah bulan yang indah itu. Di tambah dia membuka jendelanya bulan yang indah terpampang jelas di depannya. Sambil melihat botol minuman yang dengan rapi di taruh di meja belajarnya.

Dengan tangan mungilnya, Andin mengambil botol minuman itu yang berisi kertas-kertas yang lumayan banyak tumpukan di dalamnya. berisi setengah dari ukuran botol minuman itu. dengan senyumnya melihat botol minuman itu yang berisi kertas-kertas. Dia bukalah botol itu dan di tuang kan lah kertas-kertas itu. Dia mencoba membuka satu demi satu kertasnya.

Kertas pertama berisi tulisan 9 februari 2013 minuman itu. dia memberikan minuman padaku. 

Ternyata kertas demi kertas berisi tanggal, bulan, dan tahun saat Andin bersama dengan ku.

10 februari 2013 soal matematika itu.

11 februari 2013 di kantin melihat dia jahil.

12 februari 2013 kesalahan ku lupa membawa tugas ips, dia memberikan tugasnya padaku.

14 februari 2013. telepon pertama dari dia.

16 februari 2013 foto pertama bersama dia. 

17 februari sore hari ayah bertemu dengan dia pertama kali.

18 februari 2013 nilai matematika dia naik.

19 februari 2013 halte bus itu.

20 februari mengajak ku melihat dia bertanding untuk pertama kalinya.

28 februari 2013 aku telat, dia juga telat, pegangan itu dan hormat bendera. 28 februari 2013 malam, aku menelpon dia.

15 maret 2013 dia peringat lima, dia mengajak ku untuk datang ke perayaannya.

16 maret 2013 bertemu di taman, dia tidak mendengarkan.

20 maret 2013 memaksa aku untuk melihat dia bertanding.

21 maret 2013 untuk pertama kali melihat dia terluka.

24 maret 2013 panggilan aku kamu di perpustkaan.

1 april 2013 dia menjadi pemimpin upacara. 

8 april 2013 mempromosikan club dengan dia.

3 juni 2013 dia pingsan.

8 juli 2013 belajar di sekolah dengan dia sampai malam dan membuat perjanjian.

5 agustus 2013 dia kalah dari perjanjian.

12 agustus pergi ke jogja.

13 agustus 2013 malam sambutan dan minyak kayu putih itu.

15 agustus chatingan dengan dia dan janji dia.

20 agustus kebohongan dia, mengikari perjanjian membuat ku kecewa.

22 agustus 2013 bertemu dengan dia di SMA 15, berpura-pura tidak mengenal dia.

29 agustus 2013 pengumuman di SMA 15.
 
2 september 2013 pengumuman SMA 2 aku tidak lulus.

3 september 2013 bertemu di taman dan dia memberikan bantuan.

6 september untuk pertama kalinya ayah, bunda, mamah dia bertemu dan saling kenal.

7 september malam mamah dia bertamu di rumah ku.

9 september-desember 2013 berkomunikasi melalui mengirim pesan.


Kertas itu berisi kejadian di masa lalu awal pertama kali bertemu sampai sekarang aku dan Andin sudah dekat. Kejadian itu mengingatkan kembali pada Andin membuat dia tersenyum tipis saat mengingatnya.

Andin mengambil kertas putih dan menulis kembali menggunakan pulpen berwarna. Ia menulis 24 desember 2013, dia akhirnya menyatakan perasaan. Setelah menulis di kertas baru itu lalu di lipatnya, dan Andin masukan ke dalam botol itu.

Itulah isi kertas yang di buat dan di simpan Andin di dalam bekas botol minuman yang pernah ku berikan untuk pertama kalinya kepada dia. Aku benar-benar tidak menyangka Andin akan berbuat seperti itu. mengenang kejadian-kejadian yang lalu bersama aku. ternyata dari pertama kali bertemu, Andin sudah menyukai ku.

Aku kira hanya aku saja yang mencintai dia. Seperti mencintai sepihak. Tidak tahunya dia juga menyimpan perasaan pada ku selama satu tahun. Aku benar-benar terharu. Mungkin memang benar kata Rama perempuan seperti Andin tidak bisa mengungkapkan perasaannya entah malu, atau apa. tetapi aku senang dia membalas perasaan ku.

Dia juga menyimpan minyak kayu putih yang ku berikan saat dia sedang sakit waktu perpisahan di yogjakarta. Memang benar cinta tidak bisa di tebak dengan mudah. Tetapi kita bisa merasakan kehadirannya di dalam hati kita.

Andin tersenyum membaca satu persatu kertas yang dia buat. Tanpa sadar dia meneteskan air matanya. Andin juga merasa tidak menyangka cintanya akan terbalas. Awalnya dia berpikir aku tidak akan pernah suka dengan dia. Karena banyak perempuan mengejar dan mendekat padaku.

Dan hal itu membuat Andin merasa tidak pantas dengan ku. Dia hanya perempuan polos yang tidak mengerti cinta mana mungkin aku mencintai dia itu yang selalu ada di pikirannya. Sama hal nya seperti aku, yang merasa tidak akan mungkin Andin mencintai ku karena aku laki-laki nakal, pemalas dan bodoh.

Tetapi hati tidak bisa berbohong semakin aku mencoba menghilangkan perasaan ku dengan dia semakin aku selalu teringat dengan dia. Andin merasa bahagia mendengar aku menyatakan perasaan ku kepada dia. Sembari menghapus air mata di wajahnya, dia mengambil minyak kayu putih dan membukanya sambil ia menciuminya.

Tatapannya ke arah bulan yang indah itu dan berkata.

Bulan bilang ke dia aku juga mencintainya.

Setelah itu Andin mulai memegang bingkai foto anak kecil laki-laki dan perempuan berusia 7 tahun yang tersenyum dengan lucunya. Dan berkata pada bingkai foto itu.

“Kamu benar benar mirip dengan Rey semoga kamu tenang disana ya”








20 januari 2020

Perempuan cantik itu mendengar ku bercerita dengan sangat serius.

“Jadi begitu lah ceritanya”

“Wah pak, saya sangat terharu mendengarnya”

“Ya begitu lah masa dimana saya bertemu dengan cinta pertama saya”

“Saya benar-benar tidak menyangka bapak masih menyimpan foto bapak dengan cinta pertama bapak itu. benar-benar kisah yang sangat luar biasa. Pantas bapak belum menikah ternyata memang susah melupakan masa lalu"

“Hmmm kamu bisa saja”

“Lalu sekarang cinta pertama bapak dimana? Kenapa bapak tidak menikahinya? Dan maksud foto anak kecil yang di pegang dia apa pak? Siapa dan ada hubungan apa dengan cinta pertama bapak?”

“Kamu mau tau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kamu itu”

“Iya pak sangat ingin”

“Jadi masih belum selesai ceritanya, kamu masih atau mendengarkan?”

“Mau sekali pak, saya siap mendengarkan”

“Jadiiiiii pada saat itu......”











Berakhir untuk season 1.









Mau tahu kelanjutan dari kisah Rey dan Andin selanjutnya????

Tunggu season 2 pertanyaan-pertanyaan perempuan cantik itu akan terjawab.
Terima kasih telah membaca.......




Eits jangan kemana-mana dulu mau tahu kan tentang botol minuman itu??? kenapa Andin jadikan tempat taruh kertas-kertas yang berisi kejadian dia bersama Rey??

Yuk di simak sama-sama. Di part berikutnyaaaaaaaa...........

Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu) TAMAT SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang