DAVIAN memutuskan untuk menghubungi teman-temannya agar ikut berkumpul di kedai es krim tersebut sembari memberitahukan perkembangan kedekatannya dengan gadis itu.
Ia membuka ponselnya dan mencari aplikasi chat yang biasa ia gunakan untuk menghubungi teman-temannya. Lalu mencari grup yang berisi para teman-temannya.
BLACKDOWN FAMILY GENERASI 3
(Dori goreng🐟, Jaguar anak mama🐯, chocoreiko🍫, anda.)Gue tunggu di kedai
es krim biasa.
17.00✔️✔️Jaguar anak mama🐯
Ngapain lo di sana?
Cari cewek cantik ya?
17.00✔️✔️Bacot, cepet Datang!
Ada yang mau gue omongin!
17.01✔️✔️Dori goreng🐟
Siap pak bos!
Tapi jangan lupa traktir!
Gak pegang duit gue soalnya!
17.01✔️✔️Chocoreiko🍫
Gue juga mau dong!
Tapi beliin gue empek-empek
Kapal selam satu!
17.02✔️✔️Mana ada anjir!
Lo kira gue ada di restoran?
Jangan banyak bacot lo pada!
Cepetan dateng! Ada ibu-ibu
yang mau jodohin anaknya ke gue
nih!
17.03✔️✔️Dori goreng 🐟
Sabar elah, kita lagi ngebut nih!
17.03✔️✔️Lah tolol, lo kalau ngebut
Kenapa masih pegang hp?!
17.03✔️✔️Dori goreng 🐟
Soalnya si Reiko kampret
yang nyetir.
17.04✔️✔️LO KENAPA BIARIN SI REIKO
YANG NYETIR? SI REIKO KALAU
NYETIR KELEWAT SELOW!!
BURUAN ANJIR, NI IBU-IBU
NGEDESAK GUE TERUS SAMA
ANAKNYA!!!
17.04✔️✔️****
Sementara itu, Davian tengah tersiksa karena ada seorang ibu-ibu yang mengagumi dirinya. Terlebih memiliki obsesi untuk di jadikan menantunya dengan anaknya yang memiliki make up tebal bak seumuran dengan orang itu.
Karena Davian adalah anak yang baik dan tidak sombong, Davian tidak berani untuk menolak. Terlebih kepada orang tua.
Tapi jangan sampai masa depannya dipertaruhkan karena dijodohkan dengan orang yang tidak ia kenal.
Kalau ceweknya cakep mungkin akan dipertimbangkan, tapi sayangnya ceweknya sangat menor dan bisa-bisa menjadi pusat perhatian.
Kedai yang awalnya sepi menjadi mulai ramai karena kehisterisan Davian yang semakin di dekatkan dengan gadis menor itu.
"Ayo nak, kenalan nih sama anak saya. Cantik lho, masa nggak mau sih?" ucap Ibu tersebut.
"An-an-anu, Bu. Saya udah punya pacar, jadi maaf ya bu." ucap Davian sambil berusaha menghindar.
"Kenalan aja kok, nggak harus pacaran. Tapi kalau cocok tambah bagus." ucap Ibu itu.
Dengan terpaksa, Davian berkenalan dengan anak dari Ibu tersebut.
"Hai, nama aku Sinta. Kamu ganteng banget sih, kan jadi gemes." ucap perempuan itu sambil mengulurkan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya di gunakan untuk mencubit pipi Davian.
"Na-nama gue....Suryo! Iy-iya, Suryo!" ucap Davian mengarang.
"Aduh, ternyata dek Suryo toh. Salam kenal ya! Ini nomer telepon saya, barang kali minat." ucap Sinta dengan menyodorkan kertas berisi nomer hp.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAZZLE [COMPLETED]
Teen FictionDavian Marven, lelaki dengan ketampanan dan kepercayaan diri yang tinggi. Ia yang biasa di puji para kaum hawa hingga banyak yang ingin memiliki. Namun, ketika ia bertemu dengan perempuan gendut, jelek, pendiam, penyuka tokoh fiksi beserta novelnya...