Dazzle -14

422 58 9
                                        

- Ketika cahaya justru membuatmu tersiksa, maka tutup lah. Lalu ucapkan selamat datang pada kegelapan yang menenangkan-

•||•||•||•||•||•||•||•||•||•||•||•||•||•

        DAVIAN kini tengah berada di salah satu mall ternama di pusat kota. Sebenarnya ia bukanlah orang yang suka berpergian ke tempat ramai ini. Hanya saja, Reiko lah yang mengajak mereka untuk membeli kado untuk Jihan.

Namun, karena para kaum lelaki itu jarang sekali membeli baju untuk seorang gadis. Jadi mereka sedari tadi berkeliling, melihat-lihat dan bingung memilih yang mana.

"Heh, lo semua diem Bae. Bantuin gue kek milih yang mana!" ucap Reiko.

"Lah mana gue tau? Punya cewek aja kagak." ucap Doriam.

"Mendingan lo tanya ke mbak-mbak nya aja sana! Ribet amat." ucap Jaguar.

Sedangkan Davian tengah melihat-lihat di bagian sweter untuk perempuan. Di sana ia terpikirkan untuk membeli sebuah sweater. Tentunya bukan untuk dirinya sendiri.

Rencananya ia ingin memberikan sweater itu untuk Zueny. Agar senantiasa di pakai oleh gadis itu ketika kedinginan. Dan tentunya dengan poin tambahan yaitu Zueny mulai tertarik padanya.

Pandangannya berhenti ke arah sebuah sweater berwarna oranye yang tergantung di atas sana.

Pandangannya berhenti ke arah sebuah sweater berwarna oranye yang tergantung di atas sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fyi: gambar di atas adalah gambar sweater yang di lihat Davian. Bayangkan saja jika gambar tersebut dipasang di sebuah sweater. Jika gambarnya terlalu jelek, maka bayangkan lah gambar yang lebih bagus.

Davian ingin sweater itu. Lalu ia mencari karyawan yang biasanya berjalan-jalan dan mengecek baju-baju di sini.

"Mbak permisi!" ucap Davian.

Karyawan perempuan itu langsung menghampiri Davian.

"Iya, ada yang bisa saya bantu?" ucap karyawan itu dengan ramah.

"Mbak, saya mau sweater yang oranye itu dong. Eh, tapi ukurannya apa ya?" ucap Davian.

"Kalau ini ukurannya XL mas. Mas nya mau ukuran berapa?" tanya karyawan itu.

Davian berpikir sebentar. Lalu pandangannya ke arah sweter itu. Mengira-ngira, apakah ukuran seperti itu cukup untuk Zueny.

"Mbak, kalau yang XXL ada nggak?" tanya Davian.

"Ada sih mas. Tapi untuk XL sudah cukup besar. Apakah kurang besar?" tanya karyawan itu.

"Kayaknya nggak sih. Cuma, saya takut nggak cukup aja mbak hehe. Ya sudah, itu saja mbak." ucap Davian.

DAZZLE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang