©perempuansayang
Heejin baru selesai mandi sore, namun sampai detik terakhir tadi nampak belum mau meninggalkan kamar mandinya. Sudah cukup lama terhitung sejak Heejin hanya berdiri diam di depan kaca wastafel di dalam sana, memandangi pantulan diri yang masih hanya terbalut sehelai handuk putih tebal.
Beberapa saat lalu Na Jaemin - pacar Heejin tersebut mengabarkan bahwa ia akan langsung berkunjung begitu sekolah usai, karenanya, Heejin memutuskan untuk sekedar menyegarkan diri sebentar karena tadi sempat tanpa sadar terlelap di atas tempat tidurnya.
Tidak ingin menemui Jaemin dengan wajah bantal yang sejujurnya selalu dibilang menggemaskan oleh si Pemuda Na sendiri.
Heejin menghela nafas, ia masih nampak murung sambil memandang lurus pantulan dirinya.
Wajahnya pucat, tubuhnya semakin kurus, dan ya sekarang ditambah lagi kepalanya tidak punya rambut.
Bulir bening kembali turun membasahi wajah Heejin. Ia benar-benar diselimuti sakit hati sepanjang hari ini.
"Jelek banget," ujarnya sambil tersenyum miris dan menyeka air matanya sendiri.
❀
Sebagaimana biasa, Na Jaemin kembali menepati janji temu dengan Heejin sang kekasih hati. Pemuda berwajah semanis madu itu langsung mengulas senyuman manis ketika pintu rumah Heejin yang lagi-lagi ia kunjungi sore ini perlahan bergerak terbuka, menampilkan sosok wanita dewasa yang tentu tidak asing lagi bagi Jaemin, hanya saja ada sesuatu dari pertemuan mereka sore ini yang membuat senyuman Jaemin luntur.
"Bunda..?"
Jeon Seohyun - si wanita dewasa sekaligus Bunda dari Heejin pacarnya tersebut nampak mengulas senyuman ramah seperti biasa.
"Hei, mari masuk sayang, pacarmu udah daritadi nungguin," ujar wanita dewasa nan cantik itu mempersilahkan Jaemin untuk ikut melangkah masuk ke dalam rumah yang ditinggali bersama sang buah cinta semata wayang beserta suaminya.
Untuk beberapa saat Jaemin sempat terdiam, sebelum kemudian ikut melangkah masuk ke dalam rumah.
Pemuda itu nampak cukup terkejut dengan perubahan penampilan dari Bunda Heejin sore ini.
Jeon Seohyun telah memotong rambut panjang cantik nan lurus miliknya yang setiap hari selalu terlihat begitu terawat, rambut wanita dewasa itu kini menjadi pendek sebahu. Namun meski begitu, menurut Jaemin, Bunda Heejin tersebut masih tetap sangat cantik.
Jaemin sendiri tentu paham dengan apa yang terjadi. Meski tadi dirinya sempat sedikit kaget, namun ia tidak lupa perihal apa yang tentu saja menjadi alasan kuat dibalik pilihan Seohyun sang Bunda dari pacarnya memotong rambut.
Itu tentu saja Heejin- sebagaimana diketahui, pacar Jaemin tersebut hari ini mengambil keputusan yang bagi semua gadis akan terasa sangat berat dan terlalu berani. Sedang Seohyun adalah wanita yang begitu mencintai putrinya, sehingga tidak heran jika wanita cantik tersebut tidak ingin gadisnya sampai merasa sendiri.
Heejin pula memutuskan untuk memangkas habis rambutnya hari ini bermaksud ingin menghindarkan diri dari tekanan lebih banyak.
Jaemin paham benar dengan apa yang ada di dalam hati Bunda dari Heejin, sebab iapun demikian sama.