"Kak aku mau mampir jemput adek dulu, soalnya hari ini kita janjian mau pulang bareng. Kakak duluan aja gakpapa" ucap JingYi sambil merapihkan buku-buku beserta alat tulis dan jas praktikumnya.
ShiZui yang juga ikut membereskan barangnya sendiri menanggapi "bareng aja deh kakak ngikut dari belakang, kangen juga sama adek"
"Halah, kemaren juga ketemu srkarang dah bilang kangen aja" cibir JingYi.
ShiZui terkekeh dan lanjut mengemasi barang-barangnya. Setelah barang-barang mereka rapih mereka pergi beriringan ke tempat parkir mobil mencari keberadaan mobil mereka.
"Mobil abang yang mana sih kak?"
ShiZui memutar bola matanya "pencet remotenya gak usah kayak orang katrok"
"Serius amat sih, ketularan ayah ya?!"
"Yaiya kan anaknya"
"Hmm bener juga"
JingYi menekan salah satu tombol bergambar kunci yang terbuka pada remote kontrol kecil yang ada digenggamannya.
Lalu terdengar suara clik yang menandakan kunci pintu mobil telah terbuka. JingYi pun masuk kedalam mobil dan disusul ShiZui masuk ke dalam mobil hitam metalic miliknya.
Di dalam mobil, JingYi menerima panggilan masuk dari JinLing. Karena ia tengah sibuk menyetir panggilan itu JingYi sambungkan pada perangkat yang ada di mobil. "Halo adek iya ini abang otw"
"Abang gak usah jemput adek ya,
adek ada kerja kelom-pok"JingYi mengerutkan alisnya, ada yang tidak beres. "Adek gakpapa?"
"Iya gakpapa"
Benar saja, pasti ada masalah. Suara adiknya terdengar parau seperti habis menangis. JingYi melacak ponsel adiknya, setelah dapat lokasinya JingYi memacu pedal gas mobilnya secepat angin sambil berkata "Oke abang kesana adek jangan pergi kemana-mana" dan segera ia matikan sebelum JinLing protes, tapi dengan tetap menyalakan vitur pelacak.
ShiZui yang berada dibelakang mobil kaget ketika tiba-tiba saja JingYi melaju sangat kencang berbelok kanan kiri untuk menyalip mobil yang menghadang jalannya. ShiZui yakin ini pasti terjadi sesuatu, akhirnya ShiZui juga ikut menginjak pedal gas nya. Untung saja ibunya Wuxian, jadi dia tau bagaimana cara mengendarai mobil dengan sangat cepat dan ahli.
Kemampuan JingYi juga didapat dari Wuxian. Untuk informasi saja jika kalian penasaran.
Sepasang mobil mewah bewarna hitam dan hijau army melaju beriringan bergerak kesana kemari dengan lihainya menuju salah satu sekolah yang terletak di pusat kota.
Setelah sampai dan memarkirkan mobilnya asal, JingYi buru-buru melangkah memasuki gedung sekolahan yang sudah sepi. Tapi gps nya menunjukkan arah yang berlainan.
Adiknya tidak sedang berada di gedung sekolah melainkan berada di gudang belakang yang jaraknya cukup jauh dari gedung utama.
JingYi dan ShiZui saling bertatapan memberi kode dan berlari menuju tempat JinLing berada.
"Penjaga adek pada kemana sih sampe kecolongan gini?!" Ucap ShiZui gelisah sambil terus berlari.
JingYi diam tak merespon, ia juga tidak tahu dimana keberadaan adiknya.
Akhirnya mereka sampai di gudang. JingYi tak ambil lama dan langsung mendobrak pintu kayu tersebut. Dengan satu tendangan kaki pintu kayu yang masih terlihat baik seketika hancur. JingYi menumpukan semua amarahnya pada tendangan tersebut jadi gak heran mengapa pintu itu bisa rusak dan terbuka dalam sekali tendangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HuaYin [BL] xicheng✓
Fanfictionkumpulan cerita tentang keluarga Lan Xichen dan Jiang Wanyin yang ditulis pas lagi gabut ⚠️Mpreg ⚠️BxB ⚠️Homophobic jangan baca ⚠️Gak suka, jangan baca ⚠️Seluruh jalan cerita murni pemikiran penulis (saya) ⚠️Semua media yang ada di dalam bukan milik...