3. Dia Lagi

947 88 8
                                    

"Selalu ada pesan dan pelajaran dalam setiap pertemuan, katanya begitulah cara semesta bekerja."

🍃🍃🍃

"Duhhh, aku simpan dimana ya kartu identitas si Raka." Gerutu Talisha sambil mengobrak abrik meja belajarnya.

"Nyari apa si Tal?" Tanya Airin yang memang sedang berada di kamar kos Talisha.

"Kartu Identitas si rese. Aku lupa nyimpen, Rin."

"Si rese? siapa Tal?"

"Raka."

"Serius? Sini aku bantu cari."

Akhirnya mereka membagi tugas untuk mencari dua buah kartu kecil yang sangat berharga bagi pemiliknya, memang dasar Talisha ceroboh sampai lupa menyimpan barang milik Raka.

Lima menit kemudian suara Airin menghentikan aktivitas Talisha yang masih berusaha mencari kartu milik Raka.

"Tal, kartu ini bukan?" Tanya Airin menunjukan dua buah kartu yang mereka cari.

Talisha yang tengah sibuk mencari pun menghentikan kegiatannya ketika mendengar suara dari Airin.

"Ah iya, itu yang aku cari Rin." Talisha menghampiri Airin dengan wajah lega.

"Ini kak Raka Tal?" Tanya Airin sambil meneliti foto yang terdapat di kartu identitas tersebut.

"Iya, kan itu udah jelas namanya Raka Alteiro Satria."

"Tapi asli, fotonya culun banget." Ucap Airin menertawakan foto Raka.

"Foto jadulnya kali, sebelum dia glow up."

"Ada-ada aja kamu, eh tapi aku baru tahu nama asli dia bagus juga."

"Udah Rin kamu dari tadi komen terus, sini kartunya aku simpan didompet nih. Ingetin aku, buat balikin ini ke dia besok." Ujar Talisha merebut kartu dari Airin dan menyimpannya didalam dompet.

"Kenapa gak di balikin sekarang aja?"

"Males banget anjir, aku gak tahu dia sekarang dimana. Dia yang butuh biarlah dia yang mencari."

"Aihh gaya mu tal."

Setelah menemukan kartu identitas milik Raka, akhirnya mereka kembali kepada tujuan awal yaitu mengerjakan tugas bersama-sama. Talisha fokus dengan tugasnya begitupun dengan Airin.

Sekitar pukul 16.30 sore tugas mereka selesai dikerjakan dan Airin pun memutuskan untuk pulang ke kosnya.

"Makasih ya Tal, aku pulang dulu ya."

"Iya Rin, hati-hati yaa." Kata Talisha sambil melambaikan tangan kepada Airin yang melangkah keluar dari lingkungan kosnya.

Mengingat hari yang sudah mulai sore akhirnya Talisha memutuskan untuk mandi, sholat dan makan.

Malam hari ditengah-tengah waktu istirahat Talisha, terdengar dering telepon dari sang Mama.

"Assalamualaikum, halo Ma?"

TALISHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang