15

1K 84 8
                                    

     Sementara taehyung dan sandeul mencari yoongi yang pergi entah kemana. Namjoon beserta jaehwan dan member lain pergi ke ruangan yang telah di ucapkan dokter tadi diruangannya. Saat ini mereka sudah sampai didepan kamar rawat itu dan namjoon berusaha untuk menenangkan hati dan jiwanya untuk bertemu seokjin.

    Jaehwan mengusap bahu leader ini yang nampak sangat lelah dan khawatir. Jaehwan membuka pintu ruangan itu dan mendapati ranjang pesakitan itu diisi oleh seseorang yang telah ditutupi kain putih oleh perawat yang ada diruangan itu. Jungkook langsung berlari ke samping ranjang itu dan menangis kencang. Jimin menyusul jungkook yang menatap kain putih yang menutupi wajah seokjin.

    "noona hiks perawat... Kenapa hiks wajah seokjinie hyeong hiks ditutup hiks. Nan - nanti hiks jin hyeng hiks marah. "jimin yang melihat jungkook begitu rapuh membawa jungkook kepelukannya tapi ditepis oleh jungkook.

    "biar kookie saja yang buka kain nya. Pasti hiks jin hyeong hiks marah"setelah dibuka kain nya jaehwan mengeryit heran. Jaehwan melepaskan tangannya dari pinggang namjoon dan mendekat ke belakang jungkook yang sedang menciumi wajah sang kakak.

    "chakaman. Jungkook ah boleh hyeng lihat sebentar seokjin nya... "jungkook hanya menggeser badannya sedikit karena ia tidak mau dipisahkan oleh hyeong kesayangannya.

    "ini bukan seokjin. "ucapan jaehwan membuat perawat dan member yang ada di dalam ruangan terkejut. Namjoon berjalan ke arah kiri tempat perawat berdiri.

   "maksud hyeong apa? "tanya namjoon bingung dan menghapus air matanya.

   "ini bukan kim seok jin. Pasti ada kesalahpahaman. Seokjin tidak punya tanda lahir di lehernya dan jenazah ini ada. Hyeong sangat yakin bahwa seokjin masih hidup namjoon ah"jungkook melepaskan pelukannya dan menatap jaehwan harap lalu melihat ke wajah jenazah itu lagi.

   "benar apa yang dikatakan jaehwan hyeong. Jin hyeong tidak mempunyai tanda lahir dilehernya. Sedangkan mayat ini ada... Jadi jin hyeong hiks yang asli masih hidup. Hyeong - jin hyeong kemana hiks? "ujar jungkook membenarkan ucapan jaehwan.

.....

     "hyeong... Disini juga tidak ada? "ucap taehyung kepada sandeul. Nafas mereka sudah tersendat sendat mencari yoongi yang menghilang begitu saja. Padahal ke lima adiknya mencemaskannya.

     "hyeong... Kita belum mencari ke rooftop kan. Apa kita kesana? "saran taehyung. Sandeul langsung menarik tangan taehyung untuk mengikutinya.

      Setelah sampai di depan pintu rooftop. Benar apa yang dikatakan taehyung. Pintu rooftop terbuka. Tanpa pikir panjang mereka berdua masuk dan langsung dihadiahi oleh yoongi yang sedang memanjat pagar pembatas itu.

    "YOONGI HYEONG!!! "

    "SUGAAA!!!! "mereka berdua berlari dengan sangat kencang. Taehyung langsung mengendong yoongi untuk turun ke bawah yang langsung mendapat penolakan dari yoongi.

    "taehyung ah lepaskan! "ucap taehyung dan tidak di dengarkan oleh taehyung. Taehyung langsung memeluk yoongi erat erat.

   "kau kenapa suga?! Umurmu berapa hah! Kau punya akal dan logika kan! Kau masih memikirkan fans dan dongsaengdeul mu kan! Jawab kenapa diam saja?! "

    "bagaimana aku mau menjawab kalau hyeong bertanya terus. Taehyung jebal lepaskan hyeong sesak... "

    "shireo nanti hyeong mau lompat seperti tadi"

    "siapa yang mau lompat. Hyeong mau mengambil bandana kepala hyeong yang terbang tadi dan tersangkut di pagar pembatas itu. Dan kalian mengira kalau aku mau melompat. HAHAHAHA."

    "bisa saja kan. Tadi hyeong keluar dari ruangan uisa itu marah marah..."

    "kau tidak percaya pada hyeong mu ini taehyung ah. Hyeong masih punya akal dan logika. Hyeong masih ingat janji jin hyeong dulu untuk tidak depresi lagi dan tidak melakukan hal yang nekat lagi"

   "mian hyeong. "

KRING...

KRING....

KRING...

    "taehyung ah.. Ponsel mu berbunyi"ucap jaehwan. Taehyung mengambil ponselnya dan melihatnya.

    "bukan hyeong ponsel ku tidak berbunyi. Mungkin ponsel yoongi hyeong"

    "paboya... Itu ponsel hyeong berbunyi"sahut yoongi kepada sandeul. Sandeul mengambil ponselnya yang berada di saku kemeja dan benar ponselnya berbunyi.

    "hehehehe benar suga. Hyeong akat dulu. Nanti tunggu hukuman mu karena sudah mengatakan hyeong paboya nee hem... "

    "habislah hyeong... "goda taehyung.

    "diam tae! "

    "yeoboseyo ken ada apa? Hyeong sudah menemukan suga "

    "........."

    "HAH! JIN - JINJJAYO!!! kau tidak bohong kan ken? "

    "......"

     "baiklah hyeong bersama taehyung dan suga akan ke sana..."sandeul mematikan sambungan telepon dari jaehwan dan menatap taehyung dan yoongi.

    "ada apa hyeong? "tanya yoongi kepada sandeul.

    "seokjin... "

   

 

BABY SPACE PT.2 ( Lanjut )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang