BAGIAN III

746 70 2
                                    

                           Episode 19

    Hari ini adalah hari terakhir seokjin berada di rumah sakit tapi seokjin tidak tau mau kemana. Seokjin bahkan tidak percaya dengan orang yang baru ia kenali itu. Saat melamun pintu ruang rawat seokjin terbuka dan menampilkan seungri dengan pakaian yang sudah rapi masuk bersama seseorang dibelakangnya yang bahkan seokjin tidak tahu.

     "saeng hari ini kau pulang. Ahjussi tolong masukkan baju yang telah dipakai seokjin kedalam kantong itu nee... "

    "siap tuan"seungri mendekat kearah seokjin yang melihatnya bingung.

    "maksud hyeong apa? "seokjin sudah mau memanggil seungri hyeong karena saat mereka bertengkar seminggu yang lalu dan tuan lee memarahi mereka berdua. Dan mau tidak mau seokjin mematuhi tuan lee karena ia lebih tua dari seokjin.

    "kau pulang ke rumah kita saeng... Kau pilih di gendong atau naik di atas kursi roda"

    "naik kursi roda. Dan siapa bilang kalau aku mau "

    "hyeong kenapa? Kau tidak boleh menolaknya... Kajja hyeong bantu berdiri"

    "aku bisa sendiri. Aku tidak lumpuh hyeong"

    "jangan menolak sini tangannya"melihat tatapan tajam milik seungri membuat nyali seokjin ciut. Seokjin baru tahu kalau seungri marah seseram itu seperti hantu.

     "chaa... Ahjussi apakah sudah siap? "

     "sudah tuan... Terus saya harus bagaimana? "

     "bawa ke mobil saja ahjussi nanti aku dan minyoung menyusul "

     "baiklah saya pergi dulu"setelah ahjussi itu berjalan duluan dari mereka berdua suasana berubah menjadi sepi. Seungri mendorong kursi roda seokjin menuju pintu keluar ruangan rawat seokjin lalu menutup pintu itu lagi. Sepanjang perjalanan menuju mobil mereka hanya diam. Sebenarnya seungri ingin mengobrol dengan seokjin tapi nanti kalau diajak mengobrol malah marah marah.

     "hyeong... "

     "seungri hyeong! "teriakan seokjin membuat seungri kaget dan langsung jongkok melihat wajah seokjin apakah ada luka apakah tidak.

      "ada yang luka saeng? Mana? Mian hyeong tadi melamun"seokjin menjauhkan telapak tangan seungri dari wajahnya dan memandang seungri dengan tatapan sedih.

    "ada yang ingin hyeong katakan padaku? Katakan saja. Aku tidak akan marah kalau hyeong berbicara baik baik padaku. Aku akan menjawab dengan baik dan benar hem"seokjin tersenyum membuat seungri terserang jantung mendadak melihat wajah menggemaskan seokjin.

     Andai saja kau memang dongsaengku seokjin

     "hyeong kenapa melamun lagi? Kita diliat orang orang aku malu"ucap seokjin sambil menutupi wajahnya karena malu.

     "jangan ditutupi wajahmu. Wajahmu itu tampan tahu jangan disia siakan"

     "hyeong mulai lagi menyebalkannya. Kajja pasti ahjussi menunggu lama. "pinta seokjin. Seungri berdiri dan mendorong kursi roda seokjin dengan senyuman menggembang di wajahnya.

......

    Beda lagi di tempat ini. Suasana sangat suram, sedih dan sepi. Yoongi sudah berusaha melakukan apa yang biasa seokjin lakukan tapi semua sia sia saja. Jungkook masih marah padanya. Yoongi yakin itu karena walaupun jungkook masih mau berbicara dengannya tapi didalam hati jungkook pasti ia masih kecewa pada yoongi.

     "hyeong air nya penuh... "sahut taehyung yang tidak sengaja lewat dibelakang yoongi dan melihat yoongi sedang mengisi air minum yang ternyata hampir penuh.

BABY SPACE PT.2 ( Lanjut )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang