Episode 25
Saat ini seokjin berada di unit gawat darurat dan ditangani oleh min hoo. Sedangkan diluar seungri menunggu dengan perasaan takut, gelisah dan bercampur emosi. Rasanya saat ini seungri ingin masuk ke dalam sana dan memarahi sang adik yang telah ia anggap adik kandungnya sendiri.
"aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi lagi! "seungri memukuk dinding di belakangnya dengan keras sehingga menimbulkan bunyi yang keras. Chaeyoung yang tertidur di kursi rumah sakit langsung terbangun mendengar itu lalu melihat ke arah oppanya dengan wajah panik dan berdiri memeluk seungri.
"oppa... Jangan sakiti dirimu sendiri. Chae chae tidak suka. Mana tangan oppa... Ommo! Tangan oppa memerah "chaeyoung membawa seungri duduk di kursi lalu meletakkan tangan seungri dengan lembut di pahanya. Lalu chaeyoung mengambil sesuatu dari dalam tasnya.
Seungri yang melihat adik perempuannya mengobatinya merasa bersalah pada nya karena harus melihat hal yang kasar untuk anak seusianya.
"cha.. Selesai. Oppa jangan buka plesternya nee. Awas saja kalau oppa melanggarnya "
"nee nee princes oppa "chaeyoung pun tersenyum mendengar panggilan yang diucapkan seungri tadi untuknya.
......
Saat namjoon dan yoongi tiba di rumah, mereka langsung di introgasi oleh ke empat member. Dan lebih parahnya lagi, sejin ada di dorm saat mereka sudah sampai di dorm.
"kenapa kalian berdua bisa babak belur begini eoh?! Apa kalian di hajar oleh sasaeng atau kah... "
"ani hiks hyeong... Ka hiks ka kami tadi... Hiks ber hiks temu seokjin hiks hyeong hiks "jawab namjoon dengan sesegukan. Dia tidak bisa melawan orang orang berbadan kekar yang telah membawa hyeong tertuanya itu.
"MWORAGO!!! "teriak jungkook. Jungkook tidak menyangka bahwa namjoon bertemu dengan seokjin hyeong kesayangannya.
"kookie jangan berteriak di dekatku "sahut jimin yang mengusap telinganya karena suara teriakan dari jungkook tadi. Jungkook berdiri dan pindah duduk di dekat namjoon yang sedang di obati oleh taehyung.
"benar kookie... Hyeong dan yoongi hyeong tadi bertemu dengan seokjin hyeong. "
"kenapa hyeong tidak mengajak ku atau memberitahu ku eoh!! "
"jungkook jangan meninggikan suara mu didepan namjoon. Dia lebih tua dari mu jungkook "ucap sejin untuk memberitahu agar jungkook tidak kelewatan batas.
"seokjin hyeong bahkan tidak mengingat hyeong kook... Bagaimana caranya hyeong memberitahumu sedangkan namanya saja bukan seokjin tapi minyoung. Dan saat hyeong bertanya padanya apakah dia mengenal hyeong. Dia malah bertanya pada yoongi hyeong apakah aku ini adiknya apakah bukan? Kau tahu jungkook ah rasanya saat mendengar itu eoh hiks... Sa sangat sakit bahkan sangat sangat hiks "namjoon tidak kuat menceritakan kepada jungkook lalu menyembunyikan wajahnya menggunakan telapak tangannya.
"benar apa yang dikatakan namjoon kook. Seokjin hyeong mengalami amnesia. Hyeong tadi bertemu dengannya karena kemaren jin hyeong menelepon ke ponsel hyeong. "
"aku sudah menduga nya hyeong. Bahkan saat jungkook menjawab panggilan telepon hyeong suaranya sama persis seperti milik jin hyeong tapi dia mengatakan namanya adalah lee minyoung "
"terus apa yang akan kita lalukan hyeong? Jimin yakin kalau lee minyoung itu adalah kim seok jin. Hyeong kesayangan kita, member tertua kita, eomma kita dan aktor kita "
"tidak ada cara lain kita harus ke rumahnya "
"benar apa kata hoseok hyeong.... Tapi kapan kita memulainya? "taehyung membenarkan apa yang dikatakan hoseok.
"tapi kalian semua harus menyelesaikan urusan latihan,rekaman,fotoshoot,dan iklan. Barulah kalian bisa diberi libur atau kebebasan "sahut sejin dan meletakkan Kapaa dan perban di atas meja setelah mengobati yoongi.
"berapa lama sejin hyeong "tanya jungkook.
"mmm... Seminggu jungkook ah! "
"tidak bisakah di percepat hyeong? "
"Kala kalian semua cepat dan serius maka akan selesai dalam waktu 5 hari "
"baiklah kami akan berusaha agar cepat menyelesaikannya! "
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY SPACE PT.2 ( Lanjut )
Fanficseokjin yang tiba tiba berubah menjadi little karena pekerjaan yang membuatnya seperti itu. Setelah bermimpi tentang dia menjadi little dan menjadi layaknya seperti batita yang menggemaskan. akankah ke enam dongsaengnya menerima kehadirannya dan sin...