Tidak berselang lama, bel masuk pun berbunyi. Semua murid murid keluar menuju lapangan untuk berbaris. Seokjin, Jungkook, Namjoon dan Hoseok juga keluar begitu pun dengan Jennie dan karina. Mereka keluar dari kelas dengan arahan dari sang guru.
Setelah mereka sampai di lapangan, Seokjin dan Jungkook mendapatkan barisan paling depan dan disusul oleh teman teman yang lainnya. Eunji pun meminta kepada murid murid nya untuk mengarahkan kedua tangan mereka ke belakang.
Semuanya pun mengikuti apa yang dikatakan Eunji dengan tertib. Setelah mendengar kata petuah dari kepala sekolah, mereka semua berjalan kembali ke dalam kelas dengan rapi dan tidak desak desakan.
Semua murid murid masuk ke dalam kelas masing-masing. Seokjin, Jungkook, Namjoon dan Hoseok berada di kelas Savari A, sedangkan kelas terbagi empat yaitu kelas Savari A, Sunset B, Rose C, dan Cute D. Dan ke empat bocah tampan ini berada di kelas Savari A bersama dengan Jennie dan Karina juga.
"Hallo Namaku kalina," sapa anak perempuan yang duduk di kursi dekat Jennie.
"Namaku Jennie," jawab Jennie sambil tersenyum manis. Jennie kemudian melihat ke arah meja yang diduduki oleh seokjin dan jungkook. Hanya jungkook saja yang sering melihat ke arah meja Jennie, kalau seokjin tidak pernah sama sekali.
Entah kenapa seokjin begitu dingin dengan Jennie, padahal Jennie tidak pernah melakukan kesalahan dengan namja yang memiliki bibir tebal itu.
Tidak lama kemudian eunji masuk, sambil membawa sesuatu dan itu membuat semua murid murid penasaran dengan hal tersebut.
"Saem~~~, itu apa...?" Tanya jungkook dengan wajah yang senang dan sambil menatap ke arah benda yang dibawa oleh eunji. Eunji yang melihat mata binar Jungkook tersenyum gemas.
"Kalian penasaran bukan? Nah, akan saem jelaskan ya. Yang saem bawa ini namanya alat melukis. Jadi pembelajaran pertama kita hari ini adalah melukis. Murid murid saem yang tampan dan cantik, paham apa yang saem jelaskan?"
"Nee saem / caem !" Ucap murid murid nya.
"Baiklah jika kalian sudah siap. Saem ingin bertanya kepada murid murid saem ini. Apakah diantara kalian sudah pernah melukis?"
"Kita cemua bica meng - meng apa ya? Apa ya hobi?"
"Menggambal Joonie, itu pun nda tau, uhhh katanya pintal,"
"Oke. Kalau kalian semua bisa menggambar, coba saem ingin meminta pada seokjinie dan jungkookie untuk menggambar sesuatu. Tapi ganti gantian. Ayo ke depan, seokjinie dan jungkookie."
Seokjin dan Jungkook ke depan, dan mengambil kuas yang diberikan oleh eunji kepada si kembar itu. Lalu eunji hanya melihat ke arah kedua anak kembar itu, mencoba menatap ke arah gambar yang dibuat oleh si kembar itu.
"Saem...?"
"Nee jungkookie?"
"Aku boleh gambal ikan nda?" Tanya jungkook sopan sambil fokus membuat gambar di kertas gambar yang telah disediakan.
"Boleh sayang, gambar gajah ataupun itu boleh. Saem tidak akan melarang, saem ingin melihat kreativitas kalian berdua dalam hal menggambar."
Jungkook pun mengangguk lalu melanjutkan menggambar nya. Sedangkan seokjin melukis rumah, sawah dan gunung. Gambar seokjin dan jungkook terlihat bagus walaupun sedikit berantakan juga.
"Cudah celecai!" Seru jungkook.
"Cudah ciap!" Seru seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY SPACE PT.2 ( Lanjut )
Fiksi Penggemarseokjin yang tiba tiba berubah menjadi little karena pekerjaan yang membuatnya seperti itu. Setelah bermimpi tentang dia menjadi little dan menjadi layaknya seperti batita yang menggemaskan. akankah ke enam dongsaengnya menerima kehadirannya dan sin...