Sepatu baru nya Kyla

1.9K 184 11
                                        

Hollaa jangan lupa vote dan komen ya😚

Happy reading☺





Terpaksa sudah Zaell membiarkan Kyla mengintili nya kemana pun. Tadi pagi sudah teriak-teriak ga jelas. Untuk balik ke kelas nya saja Zayn yg harus memaksa Kyla. Karna Zaell sudah tak sanggup.

Dan sekarang saat istirahat....

"Zayn aku mau kabur rasanya" keluh Zaell lelah ketika siluet Kyla yg sudah nampak dari jauh.

Gadis kecil berambut pendek dengan bando kelincinya dan poni yg bergoyang-goyang. Serta senyuman nya yg tak luntur itu.

"Udahlah ga papa, dari pada lari mulu. Nanti kau meninggal karna terlalu capek lari. Bisa gawat nanti, Bunda bakalan kaget pas kita pulang dateng-dateng kerumah bawa mayat"

Sontak Zaell menatap tajam ke arah Zayn, apa-apaan ngomongin mayat. Zaell tak selemah itu berlari hingga menyebabkan meninggal.

"Dadda... mau nemenin Zoya ke kelas Leon dulu, ingat Zaell! jangan kasar sama Kyla. Dimarahin Om kevin sama Daddy baru tau rasa"

Zayn pergi bersama Zoya, dan tinggalah Zaell yg pasrah melihat langkah kaki Kyla yg semakin mendekat.

"Zaell~"

Zaell memutar bola matanya dengan malas. Membuat mata Kyla berbinar melihat pangeran nya melakukan hal yg paling ia sukai itu. Mulutnya menganga membulat membentuk huruf o.

"Woahh lagi, lagi" pinta nya terkagum.

"Jangan mulai ya Kyl"

Zaell tak marah, hanya saja risih. Bagaimana bisa hanya karna putaran bola mata malas nya, Kyla jadi suka membuatnya kessal.

"Hayodong lagi Zaell lagi!" pinta Kyla sekali lagi, bahkan ia sudah mengayun-ayunkan lengan Zaell.

"Gak! Ngapain jugak"

Bibir Kyla spontan mengerucut, tapi ia malah semakin nekat mendekat dan berakhir duduk disamping Zaell.

"Kyla tu sukak mata Zaell, cuteable banget. Warna nya coklat terang banget ya.. gak kayak mata Kyla yg warna nya abu-abu. Bulu mata nya Zaell lentik banget gak kayak bulu mata Kyla yg kek bulu mata sapi. Mata malas Zaell bikin Kyla jadi tambah cintahhh" terang Kyla diakhiri jarinya yg berbentuk hati kecil.

"Kamu masih kecil Kyla! Jangan jatuh cinta. Kata Daddy ga boleh cinta-cintaan, papa dugong mu pasti juga ngomong gitu!" balas Zaell mulai kessal stadium 4.

Kyla masih menatap mata Zaell, ia bodo amat dengan apa yg Zaell katakan. Yg penting ia jatuh cinta setengah mati pada anak om Reynand di depan nya ini. Hidup Bucin sejak dini!!, ayeyy!!

"Ga tuh, papa malah dukung Kyla. Kata papa Kevin bucin boleh-boleh aja tapi jangan sampe bikin Zaell marah~"

"Ya Allah~ kamu itu masih kelas dua Kyla!! jangan ngomong cinta-cintaan deh"

Kyla mau tak mau mengangguk. Dan ia baru ingat bahwa kesini mau pamer sepatu yg dibelikan papanya kemaren. Bibir nya kembali mengukir senyum bahkan terlalu mengembang.

"Oo iya Kyla mau pamer nih Zaell!. Papa Kevin kemaren beliin Kyla sepatu cantik banget, kata papa Kevin sepatunya tuh dipesen langsung dari New York. Nih liat~ Kerennya ga ada akhlak kan? Zaell mau cobain? Tenang.. Kyla izinin kok"

Zaell semakin kessal saja dengan bocil gen om dugong nya ini. Apa-apa serba pamer. Batinnya.

Dan lebih malas nya lagi Zaell. Kyla sudah membuka sepatu yg ia bilang dibelikan oleh Papa Kevinnya itu.

"Kyl! Sepatunya Alay. Selera om dugong gak banget. Mana kelap-kelip kek pasar malam"

Kyla menenteng sepatu barunya didepan wajah Zaell, dan itu membuat Zaell semakin mendengus kessal.

"Kyl mau ngapain sih" tanya Zaell bingung.

"Zaell coba sepatu Kyla dulu, biar Zaell tambah keren dan ganteng kek papa Kevin. Tapi jangan lama-lama ya cobain nya" jawab Kyla membuat Zaell menganga tak percaya.

Zaell berdecak kessal lalu menurunkan tangan Kyla yg masih menenteng sepatu barunya itu.

"Aku ga ada bilang mau cobain sepatu kamu kylll"

"Kan emang ga ada Zaell. Kan Kyla yg bilang"

Zaell memutar kembali bola matanya dengan malas, bahkan ia sudah mengusap wajahnya dengan kessal.

"Woaaa fiks Zaell calon masa depan nya Kyla" ujar Kyla antusias ketika melihat bola mata Zaell kembali berputar dengan malas.

Zaell semakin gerram dengan tingkah Kyla. Pengen tak hihhh. Batin Zaell sembari menggantung tangannya ingin mencakar Kyla.

Kyla hanya terkikik geli, lalu ia menilik jam putih dipergelangan tangannya. "Zaell bentar lagi masuk kelas, yahh Zaell ga sempet cobain sepatu baru nya Kyla, gimana dong?"

"Siapa juga yg mau nyobain sepatu kamu. Kaki ku gede, sedangkan kaki mu kek kaki monyet"

Kyla memasang muka masam, tapi sedetik kemudian ia tersenyum manis membuat Zaell was-was akan apa yg akan Kyla perbuat setelah ini. Bertepatan dengan itu Zayn dan Zoya sudah kembali ke kelas, mereka menghampiri Zaell dan Kyla yg masih mengembangkan senyum nya itu.

"Kali ini Kyla ga akan minta dianter sama Zaell ataupun Zayn. Kyla mau balik ke kelas sendiri aja.. Kyla udah ga takut balik ke kelas sendiri kok. Tapi.."

Kyla menggantung bicaranya dan itu membuat Si kembar tiga penasaran.

"Tapi apa Kyl?" tanya Zayn semakin penasaran.

"Tapi Kyla cium Zaell ya!"

Cupp

"KYLA!"

Kyla langsung berlari ketika melihat Zaell sudah berdiri seperti ingin mengamuk. Zaell tak tinggal diam, ia terus mengejar Kyla meskipun gerak kaki bocil yg sempat mencium nya tadi itu sangat laju.

"LARI YG KENCENG KYL!!" teriak Zoya lalu tekikik.

Zayn sampai ikut berlari mengekori Zaell yg mengejar Kyla. Ia takut Zaell akan membentak kasar anak om Kevin, bisa berabe urusan nya. Apalagi si Zaell itu suka sekali kelepasan saat membentak, karna mulut Zaell jauh lebih pedas dari mulut daddynya jika sudah marah.





Jangan lupa vote dan komen ya😚

Salam cerammut<3

Dee_Aput

Zaell & KylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang