Zaell, kyla takut

1.5K 183 21
                                    

"Lho.. Zayn mau kemana nak?" tanya Putri ketika mendapati Zayn yg sudah rapi memakai hoodie hitam bergambar huruf Z itu.

"Bunda makasih ya hoodie nya, Zayn suka" bukan nya menjawab kemana ia akan pergi, Zayn malah mengungkapkan rasa terimakasih nya.

"Bukan bunda yg beliin, tapi Daddy" ucap Rey yg tiba-tiba muncul di balik tembok dapur.

"Pantesan kek—"

"Kek apa ha? Tadi aja bilang sama bunda kalo Zayn suka" potong Rey dulu lalu duduk mendekat disamping Putri.

Si Zayn hanya menyengir membalas tatapan malas sang daddy itu.

"Lho.. Abang juga mau pergi?" tanya Putri ketika ia juga mendapati Zaell yg turun dari tangga dengan sudah rapi seperti Zayn.

Tapi...

"Kok hoodie kita sama!" pekik kedua insial Z itu.

Tak lama keduanya menatap horror pada sang daddy.

"Biasa aja ya kalian, daddy cuma pengin sekali-sekali beliin kalian outfit yg kece" jawab sang iblis songong itu santai, bahkan ia tak malu-malunya mengecup singkat pipi kiri Putri.

Keduanya hendak kembali menaiki tangga, namun langkah kaki keduanya terhenti karna teriakan seseorang begitu memekik hingga membuat telinga manusia di rumah itu berdengung.

"ZOYAAA SUKAKK DAD!!" pekik si gadis bungsu begitu antusias di atas tangga.

Si gadis yg juga memakai hoodie bergambar huruf Z itu langsung menuruni tangga, lalu ia menarik dan memeluk kedua tubuh saudara kembarnya itu.

"Ahh, ini baru kembar tigaaa" pekik Zoya lagi, namun tak ada teriakan lagi di kalimat kali ini.

"Woahh mantep banget para kecebong daddy, udah siap daddy daftarin jadi trio Z gak nih ke ajang cari bakat?"

"Jarang-jarang lho ada kembar tiga, apalagi ganteng-ganteng dan cantik. Mana hoodie nya kece lagi" sambung Reynand lagi.

Hanya pada Zoya raut senang itu begiru tercetak, namun tidak bagi kedua lelaki yg mempunyai wajah hampir mirip itu.

"Yok kita foto dulu bang Zayn, bang Zaell" pinta Zoya.

---

Setelah begitu lama merayu om dugong nya, alhasil mau tak mau Zaell mengeluarkan jurus andalnya yaitu mengancam akan bilang ke bunda jika om dugong nya itu masih tak mau memberikan izin untuknya membawa Kyla.

Dan yaaa, tak sia-sia memang. Akhirnya ia dan Kyla dibiarkan keluar untuk mengelilingi kota malam ini.

"Zaell kenapa helm nya bergambar monyet?" tanya Kyla mengerucutkan bibirnya sebal.

"Kyla... Itu lebih cocok buat lo dari pada helm gambar bebek itu" jawab Zaell sembari menunjuk helm pemberian dari kembaran nya si Zayn. "Pake helm yg gue kasih, pokokya titik, ga pake koma. Lo tau gak? Itu helm lemitid edition. Ga ada yg punya helm monyet kek gitu"

Ya, meskipun gambar monyet namun apa yg dikatakan oleh Zaell itu benar. Helm itu sangat lucu dan cocok untuk Kyla.

Kyla mengangguk, lalu ia menaruh kembali helm yg Zayn beri padanya. Untuk malam ini dan mulai sekarang hingga seterusnya helm yg diberi oleh Zaell ini akan ia pakai. Kyla tak mau mengecewakan Zaell, apalagi jika ia berani menbantah, Kyla menebak Zaell akan kembali berubah menjadi dingij dan kembali tak bisa disentuh.

Kyla akan memulangkan helm milik Zayn nanti.

"Yok kita otw, udah jam setengah sembilan neh"

Zaell & KylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang