Rumit

1.2K 125 36
                                    

Semua nya masih sibuk berbincang hingga tak sadar bahwa Reno beserta Bunda nya sudah mendekat. Tubuh Reno yg begitu tinggi membuat tubuh Bunda nya hampir tertelan tak terlihat.

"Om Tante" panggil Reno membuat mereka berhenti berbincang lalu mengalihkan atensi.

"Bunda Reno udah dateng"

Reno tersenyum lalu menarik pelan tangan Bunda nya yg mana masih gugup dan bersembunyi di balik punggung anak nya.

"Perkenalkan ini Bunda Reno" ucap Reno semangat.

Senyuman yg tadinya terukir di wajah mereka seketika meluntur mengetahui siapa yg ada dibalik punggung Reno itu. Terutama Reynand, rahang nya seketika mengeras kala melihat wajah itu lagi.

Jangan lupakan tatapan Caca yg tadinya lembut sudah berubah datar dan menusuk.

"Mila..." guman Putri tak percaya, bahkan ia sampai menutup mulutnya dengan tangan saking tak percayanya.

Meski Putri mengucapkan nya dengan suara kecil tapi masih terdengar oleh yg lain.

"Bunda Putri kenal sama Bunda nya Reno?" tanya Reno berbinar.

Yang benar saja remaja satu ini tak tau kisah lama yg pernah terjadi, dimana saat itu Bunda nya menjadi salah satu pemeran antagonis.

"Bunda kenal?" tanya Zaell lagi memastikan.

Putri mengangguk, mata sayu nya masih menatap Mila. Bohong kalau ia tak rindu, meski pengkhianatan di dalam persahabatan mereka terjadi karna Mila, tapi Putri sangat merindukan nya.

Kaki Putri hendak melangkah mendekat ke arah Mila, namun dengan cepat Reynand membentangkan satu tangan nya menahan Putri.

"Tetap disini!" tegas Reynand.

"Tapi mas—"

"Diam atau kita pulang!" potong Reynand dengan suar dingin nya.

Mila menatap sedih mendengar begitu dingin nya tatapan serta suara Reynand. Ia juga merindukan Putri serta merindukan Caca.

"Maaf.." cicit Mila dengan air mata yg sudah membendung di pelupuk mata.

Semua nya terdiam, begitu pula para anak-anak mereka yg tak tau menau dengan apa yg terjadi sebenarnya.

"Reno.. Kita pulang yuk" ajak Mila  lirih.

"Kenapa Bunda?"

Mila menggeleng sembari mengusap lengan anak nya dengan lembut, lalu secara pelan ia menarik Reno untuk beranjak bersama nya.

"Maaf sudah mengganggu, eumm sebelum itu— selamat ulang tahun Bang Kevin dan Bang Kevan" ucap Mila bertepatan air matanya yg turun.

Tak ada yg berani bersuara, Zaell dan Zayn bahkan bingung dengan situasi ini, ohh jangan lupakan Billy yg juga tak mengerti sampai ada kerutan di kening nya.

"Anda mau kemana?" tanya seseorang membuat langkah kaki Mila dan Reno berhenti.

"Mau kabur lagi seperti belasan tahun yg lalu?" tambah nya.

Mila mendongak dan semakin dibuat terkejut ketika melihat wajah sang pemilik suara. Tepat didepan nya seorang remaja lelaki menatap nya marah juga bercampur pilu.

"Mau kabur lagi hm? dengan alasan apalagi sekarang?"

"Feno.." lirih Mila

"Feno? maksud Bunda siapa?" ucap Reno kebingungan.

Mila terisak pelan, matanya terus mengeluakan bulir-bulir air kesedihan dan penyesalan.

"Feno.. anak ku" ucap Mila seraya mencoba menggapai lengan seseorang didepan nya ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zaell & KylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang