Halloo gaes selamat pagi hehe💜
Semangat ya bacanya, ehh banyak yg nanya mama nya Kyla kemana? Nanti jawaban nya ada di part keberapa nanti, pokoknya pasti dijelasin dehh🤗Happy reading gaes🎉
Para wanita yg tadinya sibuk menuang rindu, kini sedang heboh bercerita tentang bagaimana mereka menghabiskan masa sma dulu. Bahkan Lisa sampai hampir kram perutnya saking lelah tertawa mengingat Caca yg begitu bobrok nya di kelas, dan Putri yg begitu polos dulu.
"Eh tapi gue pernah ya sekali diamuk Pak Bobby saking keselnya sama gue yg gak ganti kaos kaki gue yg warna ungu itu. Yah gue sengaja, suka aja gitu liat Pak Bobby marah sambil melotot. Sumpah ya gue pengen ngakak terus sampe bengek tuh dulu hahahah" Caca tertawa keras bercerita bagaimana tingkah nakal nya dulu. Ronald selaku abang sampe geleng-geleng.
"Udah dek, nanti perut istri gue kram lagi lho ini." titah Ronald mendekat.
"Lah abang ga tau aja kalo gadis-ga—"
"Lo aja yg masih gadis, istri gue enggak ya Ca" tekan Reynand juga mendekat.
"Oo iya lupa aing mah hahah"
Caca mengalihkan atensi nya, melihat Zayn dan Zaell yg ternyata sedang bertengkar memperebutkan bola basket.
Caca bangkit meninggalkan dua pasang pasutri yg sedang mengobrol itu, lebih baik menggoda Zayn pikirnya.
"Zayn, Zaell kenapa bertengkar hm?" tanya Caca sambil berkacak pinggang.
Zaell dan Zayn saling menunjuk, mereka saling menyalahkan. Dan itu membuat Caca gemmas melihat mereka.
"Mau main sama Tan—"
"BUNDA!!"
BUGHH.....
"KYLA!!"
Kevin langsung berlari melihat gadis kecilnya yg tersungkur ke lantai. Bahkan dua pasang pasutri tadi pun terkejut, Putri dan Reynand sontak bangkit langsung mendekat.
"Kyla ga papa sayang?" tanya Kevin cemmas meneliti kening Kyla yg ternyata sedikit membiru karna terbentur dengan lantai keramik sangat keras.
"Kening Kyla sakit papa Kevin..hiks..hiks.."
Kevin langsung menggendong Kyla mendudukkan nya di sofa, sedangkan ia bejongkok sembari meniup kening Kyla.
Caca terperangah, ia melihat sosok itu lagi. Sosok yg tak lelah mengejarnya dulu, sosok yg selalu membuatnya tertawa bahkan jatuh cinta.
Ia kembali melihat Kevin, setelah sekian lama ia mencoba melarikan diri agar tak bertemu apalagi mendengar suara dari sosok yg katanya cinta mati padanya.
Matanya memanas, jika Zayn tidak menepuk lengannya ia pastikan akan menangis disini.
"Apa Zayn?" tanya Caca sambil mengembangkan senyum.
Zayn mengintruksikan Caca agar mendekat. Caca paham lalu ia mendekatkan kupingnya, karna Zayn ingin membisikkan sesuatu padanya.
"Tante tau gak itu siapa?"
Caca mengangguk, ia kenal sekali dengan sosok tinggi dan gagah itu. Siapa lagi kalau bukan Kevin Januarta.
"Om Kevin ya?" tanya Caca.
Zayn malah menggeleng. Pikir Caca bukan nya yg Zayn tanyakan adalah Kevin?
"Itu yg bocil namanya Kyla tan, anak nya om Kevin"
Deg...
Caca tersenyum hambar, ia bisa menebak kok bahwa gadis itu anaknya Kevin, dari wajah nya saja ada kemiripan dengan mantan kekasihnya itu.
"Dia jodohnya Zaell tante.. Kyla suka sama Zaell" bisik Zayn lagi lalu kabur saat Zaell mulai mendekat dengan raut bingung ke arahnya.
Caca terkekeh geli, kata Zayn jodoh?
Siapa yg tau tentang jodoh? Gue aja yg dulunya sama dia terus dan bahkan sudah berstatus pacar, malah enggak berjodoh. Batinnya lalu ia tertawa.
"Caca sini" panggil Putri.
Caca menatap Putri lirih, posisi Putri bersampingan dengan Kevin yg sedang memberi minyak di kening Kyla. Apa ia sanggup menatap mata Kevin nantinya?
"Papa udah jangan cengeng dong, Kyla udah ga nangis lagi nih. Muka papa Kevin biasa aja dong jangan kek liat mayat" celoteh Kyla saat melihat Kevin yg masih memasang wajah tegang dan cemmas.
Kevin tak menghiraukan, ia masih mengusap dan meniup pelan kening Kyla yg membiru.
"Ihhh Papa Kevin udah dong, udah ga sakit papa! Kyla mau nyamperin Zaell!" ucap Kyla mulai ngambek.
Kevan dan Rena geleng-geleng melihat tingkah Kyla, begitu juga Leon ia sudah biasa melihat tingkah ceroboh sepupunya itu. Bahkan ia sudah bodo amat, tersungkur? Ahh sudah biasa Leon melihat Kyla seperti itu, paman nya saja yg baru ini melihat Kyla tersungkur hingga cemmas nya begitu over.
Leon memilih naik ke lantai atas menemui Si kembar disana, sedangkan Kevan dan Rena mulai duduk di sofa dekat Lisa dan Ronald tanpa disuruh oleh Reynand. Yahh anggap aja rumah sendiri pikir Kevan.
"Bundaaa~ papa Kevin ga dengerin Kyla, ayo cubit papa Kevin biar minggir" rengek Kyla pada Putri.
Putri terkekeh geli ia bahkan langsung mencubit pipi chubby milik Kyla.
"Kok malah pipi Kyla yg dicubit bunda?" tanya nya dengan bibir yg maju beberapa senti.
"Kyl kek nya bentar lagi kamu bakalan jadi krisna" ucap Zaell yg tiba-tiba lewat.
Mata Kyla membulat, ia menemukan Zaell! Ia langsung menepis tangan Papa Kevin nya lalu ia berlari mengejar Zaell yg hendak menaiki tangga.
"Zaell tunggu Kyla!" teriaknya sambil berlari.
"KYLA!!" bentak Kevin dengan muka memerah saat Kyla kembali berlari tanpa memikirkan Kevin yg sudah kalang kalut cemmas, ia takut Kyla tersungkur lagi.
Kyla berhenti berlari, ia menunduk takut ketika mendengar teriakan papanya.
"Vin.. Biarin~ ada si kembar dan Leon diatas mereka nanti jaga Kyla kok" timpal Reynand mendekti Kyla, mengacak pelan rambut gadis kecil sahabatnya itu dengan lembut.
"Sana Kyla samperin si pangeran mata malas" titah Reynand membuat Kyla mendongak.
"Tapi Papaa~" lirih Kyla hampir tak terdengar.
"Enggak, papa Kevin lagi mode harimau makanya gitu. Sana samperin Zaell, nanti kalo Zaell nakal sama Kyla bilang sama om ya"
Kyla mengangguk lemah, ia melirik takut ke arah papa Kevin yg ternyata sudah menatap nya sendu.
"Maafin Kyla papa" lirihnya lalu mulai menaiki tangga.
Kevin menghela nafas pasrah melihat Kyla yg kembali berlari mulai menaiki tangga, ia memperhatikan setiap langkah kaki mungil milik gadis kecilnya itu, setelah ia rasa Kyla sampe di lantai atas dengan selamat baru ia memutar tumit. Dan....
"Caca" lirihnya.
Meskipun pelan namun lirihan itu masih terdengar di telinga Caca. Kevin sedikit canggung, lalu ia menyunggingkan sedikit senyum nya.
"Haii Papa Kevin"
Gaess jangan lupa vote dan komen ya💜
Salam cerammut<3
Dee_Aput
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaell & Kyla
Teen Fiction(FOLLOW DULU YA!!) Sya Kyla Januarta, Gadis kecil Papa Kevin Januarta yg suka sekali mengintili Azraell Bragalian Wijaya. Kata Kyla ia sudah jatuh cinta pada Zaell disaat pandangan pertama. Di umur yg baru menginjak 8 tahun Kyla sudah merasakan jatu...