Gaess sorry ya kemaren ga jadi double up, author lupa kalo semalem malam minggu hoho🤣
Happy reading gaess🎉💜
"Om, Zayn pergi dulu sama Kyla, assalamu'alaikum" pamit Zayn pada Kevin sembari menyium punggung tangan Papa nya Kyla itu.
"Waalaikumsalam. Jagain Kyla, jangan pulang terlalu malem ya Zayn"
Kyla juga ikut pamit menyalami Papa Kevin nya, tak lupa ia juga memberi lambaian tangan.
Untuk pertama kalinya ia keluar malam hanya karna untuk berburu kuliner, jika kalian bertanya siapa yg punya ide seperti ini.. biang nya adalah Zayn. Kata Zayn, selama kedatangan Kyla kembali ke kota ini ia sudah berencana mengajak nya menyusuri tempat kuliner yg baru-baru ini dibuka.
"Kamu harus cobain makanan yg baru-baru ini populer Kyl, di singapur mah mana ada" begitu lah ucap Zayn kemaren saat ia berbincang dengan Kyla di tepi lapangan basket.
Padahal jam baru menunjukkan angka delapan, tapi aura dingin sudah seperti menyelusup di tubuh Kyla. Bersyukur ia memakai hoodie yg sedikit tebal, jadi kemungkinan hanya telapak tangan nya saja yg sedikit mendingin.
"Zayn.. jadi kita mau kemana?" tanya Kyla penasaran.
"Mau nyobain somay ga?"
"Ha?"
Zayn terkekeh geli, jika sudah di atas motor begini tidak sah jika tak ada kata 'ha?'. Apalagi di tepi-tepi jalan banyak sekali anak muda nongkrong bercengkrama di jejeran makanan yg di jual itu. Membuat suaranya sedikit tenggelam.
"Zayn, Kyla ga bisa denger dengan jelas" ucap Kyla lagi sedikit menaikkan suaranya.
Lagi-lagi Zayn terkekeh geli, di intip nya gadis bermata abu-abu itu dari spion motor, nampak sekali wajah bingung bercampur senyum kecil nan tipis dari bibir Kyla.
Tak berselang lama ditepikan nya motor vespa bewarna coklat tua ini di dekat gerobak bertuliskan 'Siomay Bandung Mang Cecep'
Melihat itu Kyla mengerti, Zayn mengajak nya memakan somay. Sesudah mesin motor dimatikan, Kyla langsung turun dari motor dan duduk di kursi kayu dekat gerobak.
"Kyl.."
"Hm?" Kyla menoleh dengan wajah polos yg menggemaskan, membuat Zayn ingin sekali mencubit pipi bakpau milik anak om Kevin itu.
"Helm nya gak mau dilepas dulu?" tanya Zayn sedikit tersenyum geli.
Kyla jadi meringis malu, ia lupa bahwa helm kuning yg ia pakai ini belum sama sekali ia lepas dari kepalanya.
"Hehe Kyla lupa Zayn" cengir nya lucu.
Setelah menyerahkan helm kuning bergambar bebek itu Zayn langsung memesan dua porsi somay beserta dua gelas teh hangat.
"Besok kalo diizinin lagi sama om Kevin, kita coba makan bakso di dekat markas ya. Disana enak lho Kyl bakso nya" ucap Zayn mulai duduk di berhadapan dengan Kyla.
"Markas?" tanya Kyla bingung.
"Ho'oh markas nya punya anak-anak kemaren yg telat tuh"
Kyla hanya mengangguk mengerti, anak-anak yg telat kemaren bersamanya adalah geng yg diketuai oleh Zaell.
"Nahh.. mari kita makan, makasih ya mang" ucap Zayn antusias ketika mang Cecep sudah menyuguhkan somay yg ia pesan tadi.
"Mau pake cabe?" tanya Zayn pada Kyla.
Kyla menggeleng. Sungguh ia tak tahan dengan pedas, bisa-bisa pingsan disini ia jika nekat make cabe ke dalam makan nya.
"Zayn.. boleh Kyla nanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaell & Kyla
Teen Fiction(FOLLOW DULU YA!!) Sya Kyla Januarta, Gadis kecil Papa Kevin Januarta yg suka sekali mengintili Azraell Bragalian Wijaya. Kata Kyla ia sudah jatuh cinta pada Zaell disaat pandangan pertama. Di umur yg baru menginjak 8 tahun Kyla sudah merasakan jatu...