Ketemu lagi

1.4K 151 12
                                    

Haii selamat pagi gaess. Bacanya jangan lupa pakek mata ya wkwk.

Happy reading gaess💜









Kyla menumpu kepala pada lipatan tangan mungil nya, ia sudah siap-siap dari setengah jam yg lalu. Tapi Papa Kevin nya masih sibuk dengan benda pipih bewarna maroon itu.

"Papa~"

Kevin mengalihkan atensinya, ia melihat gadia kecilnya sudah bermuka kusut karna kebosanan menunggunya mematikan handphone.

"Bentar ya sayang"

Kyla hanya mengangguk. Tak lama Papa Kevin nya memang benar-benar menyudahi sambungan handphone nya.

"Papa Kevin kapan kita berangkat kerumah bunda Putri? Kyla udah ga sabar pengen liat Zaell papa" tanya nya dengan nada kessal.

"Bentar lagi sayang, kita tunggu om Kevan dateng ya"

"Lho? Om Kevan ikut?"

Kevin mengangguk lalu tangannya ia sempatkan mengusap surai hitam milik gadis kecilnya.

"Kita nebeng mobil Om Kevan, mobil papa lagi masuk rumah sakit Kyl. Lagi demam"

"Mana ada mobil masuk rumah sakit pa! Mobil papa kan ada dua, kenapa ga pake si kuning aja?" tanya nya lagi dengan kessal.

Kevin menghela nafas dilanjuti kekehan kecil saat melihat bibir Kyla yg maju beberapa senti.

"Kan si kuning lagi dipinjem sama oma dan opa sayang. Gimana dong?"

"Oo iya Kyla lupa"

Setelah itu terdengar suara mesin mobil masuk dipekarangan rumah Kevin dan itu membuat Kyla begitu antusias berlari keluar.

"Haii Om Kevan.. Haii tante Rena.. Dan Hallo bang Leono" sapa Kyla bebinar.

Raut muka Leon berubah masam mendengar Kyla yg suka sekali mengubah-ubah nama orang itu.

"Leon! Leon Kyla Leon!" tekan Leon sedikit ngambek.

Kyla hanya menyengir dan para orang tua jadi geleng-geleng.

---

"Assalamu'alaikum put"

Putri sedikit mengalihkan atensi nya saat mendengar suara perempuan yg sangat ia kenali. Tapi pikirnya itu mustahil mungkin hanya ilusinasi nya saja.

"Sayang, ada Caca tuh" ucap Reynand mengulum senyum.

"Jangan becanda ya rey" jawab Putri ketus.

Ia tak suka dibohongi apalagi menyangkut Caca. Entah bagaimana sekarang wajah sahabatnya itu, apakah masih kurus seperti dulu? Dan rambut nya masih pirang kah? Atau..

"Putri!!!"

Lamunan Putri buyar seketika mendengar panggilan dari suara perempuan tadi yg sempat ia dengar. Mata Putri mulai memanas, ia tak mungkin salah dengar. Putri memutar tumit..

Seketika matanya yg tadi memanas, sekarang luruh menjadi air mata saat melihat sosok siapa didepan nya ini.

"Caca!!!"

Putri sedikit berlari menghampiri Caca, kerinduan nya pada sahabat bar-bar nya ini tak lagi terbendung. Ia memeluk erat perempuan yg ternyata tak sekurus dulu.

Zaell & KylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang