Holla gaess ketemu lagi kita haha.
Wadawww ada yg kangen sama Daddy Reynand? Ato ada yg kangen sama Papa Kevin?🙈Oke, happy reading gaes😚
"Papa!! Kyla pulang"
Kevin yg sedang membaca koran pun mengalihkan atensi nya pada gadis kecil nya yg sudah melakukan ancang-ancang untuk berlari ke arahnya.
"Papa ready?"
Kevin mengangguk laku spontan berdiri sambil merentangkan tangan.
"Kyla datang huhuuu"
Ia berlari selaju mungkin lalu...
Hap...
"Papa Kevin the bestt!!"
Kevin menyunggingkan senyum nya, lalu memberi kecupan bertubi-tubi di pipi Kyla yg chubby.
"Papa Kevin udah dong!" risih Kyla sambil menutupi pipinya.
"Ga boleh keduanya Papa! Ini yg kanan punya Papa, satunya yg kiri ini punya Zaell nanti kalo Kyla dah gede"
Sontak mata Kevin membulat mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut anak nya sendiri. Oke Kevin memang mengakui bahwa ia sering meracuni otak Kyla tentang kebucinan, tapi untuk kalimat yg ini bukan ia yg ajari.
"Kyla, siapa yg bilang pipi kiri Kyla untuk Zaell hm? Papa ga pernah bilang tuh" tanya Kevin menyelidik.
Kyla menyipitkan matanya, lalu tak lama ia mangut-mangut sadar memang benar Papa nya tidak pernah bilang kalimat tersebut untuk dipakai.
"Kyla ga tau Papa Kevin. Tapi yg tadi termasuk bucin kan? Gimana? Mantep gak tuh?"
Kevin hanya geleng-geleng sambil menurunkan gadis kecilnya dari gendongan nya.
"Ingat ya Kyla, bucin boleh tapi jangan sampe bikin Zaell marah Oke? Nah untuk pipi Kyla itu sekarang masih hak penuh nya Papa, jadi ga ada untuk Zaell. Nanti kalo udah gede dan Zaell jadi pengantinnya Kyla baru boleh pipinya buat Zaell. Oke?"
Sekali lagi Kyla hanya mangut-mangut mengerti saja. Toh Papa Kevin nya emang ter-the best kalo soal kebucinan. Wadaww mantap gak tuh Papa Kyla. Batin Kyla.
"Papa Kevin! Kyla mau lapor, hari ini Kyla cium pipinya Zaell lho~ pipi nya Zaell wangi pa! Tapi masih wangian pipi Kyla sih. Kayak nya Zaell ga pake bedak baby makanya wangi nya kayak aneh di hidung Kyla. Wangi nya kek permen mentos pa"
Kevin sekali lagi melotot mendengar penuturan dari bibir anak nya sendiri. Ya Allah, Kevin bener-bener ga ada nyuruh Kyla cium Zaell di kamus kebucinanan nya.
"Aduhh anak Papa Kevin... Kan papa ga ada bilang cium Zaell, Kyla~ nanti kamu dimarahin om Rey mau?" tanya Kevin cemas-cemas.
Kyla menggeleng, lalu tangan mungilnya menggoyang-goyangkan tangan kanan Kevin.
"Abisnya Zaell gemessin pa. Zaell ganteng banget kek calon masa depan nya Kyla. Gimana dong?"
"Oke, ga papa yg penting Zaell ga bentak gadis papa yg cantik ini kan?" tanya Kevin cemas-cemas kembali.
Kyla melambungkan jempolnya ke atas lalu mengedipkan sebelah matanya pada Kevin. Sang papa pun bernafas lega. Biarlah Kevin dikatakan papa yg ga banget karna sudah meracuni otak anak nya sendiri untuk jadi bucin, padahal anak nya masih kecil.
Tapi mau gimana lagi? Kevin memang sudah bucin dari dulu, dan pastinya sifatnya itu akan ia turunkan pada gadis kecilnya. Katanya sih untuk sebagai identitas atau yg lebih mudahnya yaitu sebagai ciri khas.
---
"Dasar anak om dugong ga ada akhlak, pipi ku ternodai kan sekarang?" tanya Zaell pada Zayn yg sibuk memainkan rambut Zoya.
Sekedar memberitau, bahwa Zayn punya kebiasaan memainkan rambut Zoya. Bahkan Zayn sangat pintar mengucir rambut kembaran perempuannya itu.
"Bukan ternodai Zaell, itu memang nasib kamu.. Nih ya mulai hari ini dan seterusnya tu pipi bakalan jadi santapan Kyla terus." jawab Zayn enteng.
Zoya mangut-mangut setuju dengan apa yg diucapkan Zayn.
"Bang lagian yah, Meskipun bang Zaell lari kemana pun Kyla bakalan ngejer terus kek jin. Kan Daddy udah milih Kyla bakalan jadi pasangan bang Zaell dari sejak Kyla lahir"
Zaell tertohok dengan apa yg Zoya lontarkan baru saja. Wht? Apa-apaan Daddy nya itu.
"Zoy kamu tau dari siapa!"
"Bunda yg bilang bang. Kata bunda dulu pas Kyla lahir, daddy ngomong sama om Kevin bahwa Kyla itu milik bang Zaell."
Zayn tertawa keras melihat mimik Zaell yg sudah berubah pucat pasi. Ucapan Zoya sukses untuk membuat takut seorang Zaell.
"Daddy emang iblis se iblis ilblisnyaaa" lirih Zaell sambil menelungkupkan kepala di tas coklat miliknya yg ia letakkan di paha.
"Bang Zaell ga besyukur banget, Kyla itu cantik dan om Kevin juga baik. Zoya sering denger dari bunda kalo om Kevin itu baik banget orang nya"
"Hu'um aku juga sering denger dari bunda kalo om Kevin dan om Kevan baik banget. Mana ganteng banget mereka, udah liat poto daddy sama temen-temen nya pas muda belom?" tanya Zayn.
Zaell gerram mendengar lontaran dari Zayn dan Zoya yg sepertinya berada di pihak Kyla. Saudara mekera emangnya siapa sih disini? Zaell apa Kyla?
"Woii aku masih kecil! Kyla juga masih kecil! Kalian jahat banget. Kalian juga masih kecil lho" ucap Zaell berharap kembaran-kembarannya tak setuju bahwa Kyla adalah masa depan nya nanti.
"Kalo ga mau, Kyla buat aku aja."
Dan... Kalimat dari mulut Zayn barusan membuat mata Zaell dan Zoya terbelalak.
"Canda deng hahahah" ucap Zayn lagi.
Dan mata yg tadinya terbelalak seketika jadi putaran bola mata malas. Jika ada Kyla disini pasti ia akan loncat-loncat kegirangan melihat mata Zaell.
"Den Zaell, den Zayn dan non Zoya. Kita udah sampe" interupsi Pak Jarwo selaku supir.
Mereka mengangguk lalu mulai turun.
"Awas ya kalian, jangan bilang sama Daddy atau Bunda kalo pipi ku dicium sama Kyla!!"
Zayb dan Zoya saling tatap tapi tak lama mereka mengangguk.
Kalo kalian ada yg ga sreekk gitu sama kalimat nya atau cara bicara mereka yg terlalu dewasa bilang ya,, biar author perbaiki hehe. Mau ngingetin lagi nih author, kalo si kembar tiga udah 10 taon dan kelas 4 sd sedangkan Kyla 8 taon dan kelas 2 sd.
Dan di cerita ini emang author sengaja bikin setiap partnya pendek. Tapi author usahain bakalan rajin update.
Dan bye bye and see you di part selanjutnya🤗😚
Salam cerammut<3
Dee_Aput
![](https://img.wattpad.com/cover/242897366-288-k209616.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaell & Kyla
Fiksi Remaja(FOLLOW DULU YA!!) Sya Kyla Januarta, Gadis kecil Papa Kevin Januarta yg suka sekali mengintili Azraell Bragalian Wijaya. Kata Kyla ia sudah jatuh cinta pada Zaell disaat pandangan pertama. Di umur yg baru menginjak 8 tahun Kyla sudah merasakan jatu...