Maafin author yg baru nongol ini gaess. Lagi sibuk-sibuk nya sama tugas hehe. Doain yah supaya cepet kelar, ini aja nyempetin huhu padahal mata udah sisa 5 watt wkwk🤣
Happy reading ya gaess💋🎉
Disinilah Kyla dan Zayn berada, dimana para cowok brengsek dan jahanam menyerang Zaell yg hanya sendirian.
Zayn menggertak giginya dengan gerram, tujuh lawan satu orang? Licik sekali mereka.
Bersyukur Zaell tak selemah itu, lihat lah.. sesampai Zayn dan Kyla disini, sudah empat orang tumbang. Dan sisa nya itu memang tak punya hati nurani, apa mereka tak mempunyai jiwa kemanusiaan? hingga main kroyokan?
"Sialan para setan jahanam!" umpat Zaell mulai kuwalahan.
Zayn tak bisa tinggal diam, sebelum ia ikut membantu Zaell sesekali ia menoleh pada Kyla yg ternyata juga gregetan melihat adegan adu tonjok didepan nya itu.
"Kyl diem disini baik-baik ya, nanti semisalnya gue dan Zaell mulai kuwalahan, gue minta tolong telpon Leon yah" pinta Zayn lalu mengusap pelan rambut pirang Kyla.
Kyla hanya mengangguk, tapi tatapan nya masih terfokus pada Zaell. Dan itu, membuat Zayn tersenyum getir.
Zayn langsung berlari membantu Zaell yg sudah kuwalahan melawan antek-antek si fadil. Menyadari kehadiran seseorang yg membatunya membuat Zaell menoleh, ia menghela nafas jengah.
"Zayn oon! Lo ngapain kesini hah!" bentak Zaell sembari memberi tonjokan pada lawan nya.
Sadangkan Zayn ikut menonjok yg lainnya.
"Gue ga mau diem aja liat saudara gue lagi diserang kek gini"
"Tapi lo nanti ba—Sialan monyet jahanam" umpat Zaell saat tonjokan Fadil mengenai pipinya.
"Woahh sekarang ternyata si kembaran lo itu udah berani ikut campur ya" remeh Fadil di sela-sela tonjokan nya.
"Jangan macam-macam lo setan!" umpat Zaell benci.
Fadil berhenti menyerang Zaell, tatapan nya malah berpindah pada Zayn yg sedang bergelut dengan antek-antek nya.
"Ahh gue bosen nonjok si Zaell mulu, gimana ya rasanya kalo sesekali wajah mulus kembaran nya itu luka dikit? Ga papakan ya?" tanya Fadil drngan senyum smirk nya.
Dan itu tentu membuat Zaell semakin gerram.
"Jangan sentuh dia setan!"
Bugh!!
Zaell langsung menendang perut Fadil ketika akan mendekati Zayn.
"Zayn kabur!" pinta Zaell saat ia melihat Zayn sudah mengalahkan satu orang. Sisa si Fadil dan entah siapa yg pastinya anak buah si Fadil tentunya.
"Ga Zaell! sekarang kita seimbang, kita berdua dan mereka juga berdua" bantah Zayn mulai mendekat ke arah Zaell yg masih menginjak perut Fadil.
"Bodoh kau Zayn! Cepet kabur!" pinta Zaell lagi.
Zayn tak menghiraukan, malah ia kembali bergelut dengan anak buah Fadil yg sisa satu orang itu.
"Kembaran lo bodoh ya Zaell" remeh Fadil lagi.
Zaell berdecak, ia dilanda bingung sekarang. Fadil sudah ia tahan dengan mencekal tangan Fadil serta perutnya yg Zaell injak agar si brengsek ini tak dapat bangun.
Disatu sisi ia harus menjauhkan Zayn dari anak buah Fadil yg bertato bahkan berbadan besar.
"Aghh!"
"Zayn!" Zaell berteriak kala melihat Zayn tumbang ditendang begitu kuat.
"Kembaran lo itu bakalan ngerasain balasan karna udah berani ikut campur hoho" ucap Fadil memanasi Zaell.
Bugh!
Bugh!!
Bugh!!
"SETAN!!" teriak Zaell murka ketika Zayn semakin di siksa dengan banyak nya tendangan dari si tubuh besar nan ganas itu.
Zaell tak peduli dengan mangsa nya yg sudah ia dapat, ia lebih memilih melepaskan Fadil dari tangan nya lalu berlari dengan tangan yg mengepal.
BUGH!!!
"SIALAN!" umpat Zaell setelah menendang anak buah Fadil hingga tubuh besar itu tersungkur.
Zayn sudah terkapar tak berdaya, dan itu membuat Zaell semakin membabi buta memberi tonjokan serta tendangan pada seseorang yg membuat Zayn tak sadarkan diri didepan nya ini.
Kyla yg melihat dari jauh sudah semakin kalang kalut, apalagi ketika melihat Zayn sudah terbaring di aspal.
Sekeras mungkin ia berfikir bagaimana caranya membantu Zaell dan Zayn. Melihat jalan ini begitu sepi dan jauh dari keramaian membuatnya semakin frustasi.
"Kikyla ha—harus bantuin Zaell!" ucap nya gugup.
Kyla mulai mencari hp nya di slinbag, tapi karna terlalu gugup dan tangan yg begitu begetar mambuatnya terlalu ceroboh hingga barang-barang yg ada di dalam tas nya berjatuhan.
"Ha—haape Kyla mana?" tanya nya pada sendiri dengan frustasi.
Kyla mendongak menatap Zaell yg masih membabi buta menyerang orang yg sama. Tapi..
Tunggu!!
Seseorang di belakang Zaell memainkan belati?
Bukan kah itu si Fadil? yg sempat ia dengar namanya di sambungan telpon Zayn dan Billy tadi?
"Gak! Zaell mau ditusuk!" panik nya lengsung melempar slinbag dan mencari sesuatu yg bisa ia pakai untuk menghentikan Fadil.
Dan.. Dapat!! Kyla menemukan sesuatu yg dapat ia gunakan untuk menghentikan si bejat itu.
"JANGAN SAKITI ZAELL NYA KYLA!!"
BUGH!!!
Helm kuning bergambar bebek itu mengenai kepala Fadil, bahkan si bejat itu meringis saat jari yg ia usap ke keningnya terdapat darah.
Mulut Kyla sontak menganga, dan Zaell bahkan berhenti melakukan serangannya saat mendengar teriakan Kyla .
"Astaga... Kyla ga ada niat lempar helm sampe bedarah" cicitnya pelan tapi masih terdengar.
Bahkan Kyla sudah menatap takut pada Fadil yg menggeram menatapnya.
"CEWEK SIALAN!" Fadil langsung berlari mendekati Kyla.
"Aaaa!!!"
BUGH!!
"Jangan macem-macem lo!" bentak Billy yg baru datang setelah melempar helm nya dan mengenai kepala Fadil lagi.
Zaell spontan berlari menarik Kyla dan membawa nya menjauh dari Fadil.
"Zaell! lo bawa Kyla pergi! Biar gue yg urus nih bocah brengsek" pinta Billy dengan nada mulai tak santai, wajah murka Billy sudah terlihat jelas. Sepertinya ada dendam tersembunyi antara Billy dan Fadil.
"Tapi Zayn—"
"Bentar lagi Leon dan Reno dateng, mereka yg bakalan urus Zayn. Lo bawa Kyla pergi cepet!" potong Billy.
Zaell mengangguk mantap lalu menoleh pada Kyla yg meratapi sepuluh jari mungilnya itu.
"Kii—kyla bikin kepala orang bee bbedaraah" lirih Kyla dengan mata mulai berkaca-kaca.
Author ga ahli bet buat adegan ngeri kalo lagi berantem, yah jadi kalian bayangin sendiri aja deh wkwk🤣
Besok baru lanjut up lagi yah, tapi masih ga tentu jam berapa baru up, bisa jadi siang ato tengah malem huhu😪
Tetep semangat baca ya sayang💋
Salam cerammut<3
Dee_Aput
![](https://img.wattpad.com/cover/242897366-288-k209616.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zaell & Kyla
Teen Fiction(FOLLOW DULU YA!!) Sya Kyla Januarta, Gadis kecil Papa Kevin Januarta yg suka sekali mengintili Azraell Bragalian Wijaya. Kata Kyla ia sudah jatuh cinta pada Zaell disaat pandangan pertama. Di umur yg baru menginjak 8 tahun Kyla sudah merasakan jatu...