Prolog

5.4K 271 0
                                    

Dor

Peluru itu sukses bersarang di kepala musuhnya. Dengan senyum yang terpatri di wajah, dia mengayunkan pedangnya hingga membelah tubuh orang tersebut.

Ponselnya berdering. Dia segera menerima panggilan tersebut. Air mukanya berubah setelah ponsel itu dimatikan.

"Tidak ada yang boleh menyakiti keluargaku sedikit pun. Atau akan kubunuh dengan kejam."

****

Ini cerita pertama aku.
Semoga kalian suka><.
Jangan lupa vote dan komen ya.

The Dark Queen's Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang