Pangeran Freezer!

1.6K 77 0
                                    


Teriakan nyaring para penonton yang terdiri dari siswa maupun siswa  terdengar cukup riuh mengisi suasana lapangan out dor kebanggaan Sekolah mereka itu, saat melihat sang Kapten Basket ternyata gagal melakukan Shootingan nya ke dalam ring. Sehingga bola besar berwarna oren itu melambung ke luar lapangan dan terhempas cukup jauh

Decakan tak sabaran mulai terdengar dari setiap mulut pemain yang berlaga di tengah lapangan, maupun para penonton. Berharap salah satu siswa yang menemukan bola tersebut dengan berbaik hati mau melempar kembali benda oren tersebut ke lapangan. Agar mereka dapat kembali melanjutan permainan yang tertunda

Terlebih yang ikut bermain kali ini adalah salah satu jagoan yang begitu di puja-puja kaum hawa maupun para siswa yang memang menyukai olahraga tersebut.  Lumayan juga untuk mengisi kegabutan, sekaligus cuci mata melihat ketampanan dan kelihaian sang bintang lapangan berlaga dengan tim kebanggaan Sekolah mereka. Ya meski bertampang datar dan kaku, tapi skill dan pesona nya itu loh. Beuh! Tak ada lawan

"Yam! Ambil bola nya sana!" kian tak sabar, salah satu pemain berteriak- menyuruh pemain bernama Yaman yang tengah mengusut keringat nya  di bawah tiang ring Basket untuk bergerak mencari si oren bergaris hitam

Yaman mendongak dan meng' iya kan meski sedikit tak rela, siswa bertubuh sedikit tambun itu segera berlari keluar lapangan dengan baju lekbong merangakap kaos hitam miliknya yang kini di banjiri keringat

"Lagi-lagi hayati yang di tumbalin." Yaman bergumam lesu dan kembali melanjutkan langkah nya, melihat bola oren yang di cari nya menggelinding di dekat kaki salah satu siswa perempuan yang tengah menunduk sambil meringis

"Wadidaw! Kenapa tuh cewek?!"
Yaman mengerjap penasaran, telinga nya mulai mendengar desas-desus siswa lain yang melintas melewati nya, membicarakan perempuan itu yang nampaknya terluka

Ia merasa ada yang tak beres. Yaman tak mampu lagi melangkah dan menyisakan jarak enam meter dari posisi perempuan itu. Jangan bilang benda bulat yang ia cari itu adalah pelaku nya?

Amsyong!

"Heh! Numpang tanya nih, cewek yang lagi di kerumunin itu kenapa ya?!" di dorong rasa penasaran tapi tak memiliki keberanian, Yaman lebih memilih menarik seragam salah satu siswa dengan bar-bar, dan bertanya

"A-anu, itu bang... Mukanya tadi ke hantem bola Basket. Ka- kayaknya sih berdarah" dengan nada terbata-bata, siswa yang duduk di bawah satu tingkat dengan nya itu terus saja melirik penampilan nya dari atas ke bawah dengan takut.

Yaman berdecak lalu meringis setelah mendengar kabar itu, tangan nya menepuk bahu siswa tersebut setelah melepas cengkraman nya

"Thanks" ucap Yaman, dan siswa itu pun mengangguk ragu sebelum berlari menjauh

Yaman memutar tubuh nya, hendak mengadukan kejadian itu kepada teman satu tim mereka. Terlebih kepada sang Kapten yang menjadi pelaku utama. Namun belum juga kaki nya mantap melangkah, tapi seseorang yang ia cari sudah berdiri tepat di hadapannya

"Eh- Stev itu anu... "

"Gue udah denger semuanya. Lo ikut gue!"

Mata Yaman membulat- terkejut mendengar pengakuan sahabat sekaligus Kapten di tim nya. Ia pun hanya bisa pasrah saat pria itu tiba-tiba menarik baju nya. Membawa nya ikut serta mengikuti dua orang perempuan menjadi buah bibir beberapa menit yang lalu itu menuju ke sebuah toilet perempuan

*********

Cuih....

Oza meringis setelah meludah kan saliva nya yang bercampur darah, ia pun membuka air keran dan berkumur beberapa kali demi menghilangkan aroma anyir serta darah yang masih menggumpal di dalam mulut nya

Steal My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang