[16] Playing Games. 3

3.6K 554 12
                                    

•Rosé POV
 
  
Kami terus berjalan menyusuri ryc savanna dengan keadaan yang dibuat sesunyi mungkin. Kami tidak boleh bersuara jika tidak ingin berurusan dengan glorc.

Taehyung dan V yang memimpin di depan tiba-tiba berhenti.

"Itu glorc." gumam taehyung yang membuat kita mengedarkan pandangan ke depan.

Sekarang sudah waktunya kita akan melakukan rencana yang di susun oleh Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang sudah waktunya kita akan melakukan rencana yang di susun oleh Irene.

Sesuai rencana, nanti Irene akan berjaga di depan bersama Jennie dengan menaiki sapu terbangnya. Taehyung dan V akan menyerang glorc di sisi lain dengan berubah menjadi serigala. Dan Jimin akan menjaga ku dan Jungkook yang masih dalam keadaan lemah.

"Sial." umpat Jungkook saat beberapa glorc mengelilingi kami.

Jungkook menariku semakin dekat pada tubuhnya, dia sekarang memeluku dari belakang. Jimin, dia sudah menggenggam pedang dan siap menyerang glorc yang mendekat.

"Ibu glorc datang." kami semua langsung melihat ke arah pandangnya si kembar.

Benar-benar sial!

Mataku terbelalak pada saat beberapa glorc langsung berlari ke arahku. Sontak saja aku memejamkan mata dan memeluk tangan jungkook yang mengalung di leherku seraya berdoa didalam hati.

Yang sebelumnya suara teriakan bergemuruh ditelingaku tiba-tiba saja menghilang. Sunyi.

"Apa aku sudah mati? Apa yang sedang terjadi?"

Aku membuka mataku lalu meregangkan pelukan Jungkook di leherku dan menoleh ke belakang.

Mataku terbelalak lagi ketika aku melihat seekor glorc berhenti di udara dengan mulut yang menganga.

"Jungkook." panggilku lalu menatap mata jungkook yang sangat dekat denganku.

"A-apa yang terjadi?"

"Aku juga tidak tahu."

Semuanya berhenti. Seperti kejadian di ruang makan waktu itu, bedanya Jungkook tidak ikut berhenti kali ini.

"Kook, tolong kembalikan waktu seperti semula." pintaku.

"Bukan aku yang memberhentikan ini semua."

Aku membeku dan melihat ke sekeliling lagi, "Kalau bukan kamu, lalu siapa lagi?"

Jungkook hanya diam lalu menggenggam tanganku. Dia berjalan mendekat ke Jimin dan mengambil pedangnya.

"Kook, apa yang akan kamu lakukan?"

"Ambil kesempatan untuk membunuh glorc sebelum waktu kembali seperti semula." Jungkook menebas kepala glorc yang berada di sampingnya.

Jungkook tidak melepaskan genggaman tangannya selagi membunuh glorc-glorc kecil. Dan tentang ibu glorc tadi, Jungkook sudah mengatasinya dengan sepuluh tusukan dan dengan final dia menebas kepalanya juga.

School Of Vampire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang