[30]

2.6K 378 12
                                        

•Rosé POV


Aku terus melihat ke luar kelas, tepatnya ke koridor yang masih ramai.

Aku terus memperhatikan setiap orang yang lewat di sana, siapa tahu salah satunya adalah Jungkook.

Dia belum ada di kelas ini, dan tidak lama lagi waktu bel masuk akan berbunyi. Dia bisa terlambat kalau tidak langung masuk ke kelas.

"Lojey." aku menoleh ketika ada seseorang yang memanggilku dengan suara beratnya.

Itu Taehyung, dia segera menarik bangku yang berada di sebelahku lalu mendudukinya.

Dia ikut melihat ke luar kelas seperti yang kulakukan sebelumnya.

"Kamu terus melihat ke luar kelas sedari tadi, apa kamu menunggu Jungkook?" tanyanya dengan menatapku, ku balas dengan anggukan kepala.

"Kudengar setelah kejadian makan malam itu, dia bersama dengan Papa." Taehyung bersandar di kursinya.

"Ya, aku sudah tidak melihatnya selama tiga hari." aku melihat keluar kelas lagi.

Terjadi keheningan beberapa saat sebelum Taehyung membuka suaranya.

"Kamu merindukannya?"

"Mungkin. Aku sangat bingung dengan adik mu, kenapa dia selalu menghilang dengan tiba-tiba?"

"Entahlah aku juga tidak mengerti dengan sifat anehnya itu."

Lagi-lagi keheningan melanda setelah percakapan kecil itu. Kami berdua sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Emm.. Ngomong-ngomong, maaf atas makan malam kemarin. Kamu pasti tidak nyaman dengan suasana seperti itu. Jangan dipikirkan ya." Taehyung tersenyum canggung sambil menggaruk belakang lehernya, dia pasti merasa tidak enak.

"Tidak apa-apa." aku menopang dagu, dan tidak bosan-bosannya melihat ke luar kelas, "Menurutmu, apa Papa mu memarahi Jungkook?"

"Tidak, Papa akan memanggil semuanya jika dia ingin memarahi. Karena pada kejadian kemarin, bukan hanya Jungkook saja yang berbicara kasar." Taehyung beralih menatap luar kelas, koridor sudah mulai sepi.

Aku melihat jam tangan yang bertengger indah di tangan kiriku. Ternyata sekitar lima menit lagi bel masuk akan berbunyi. Pantas saja.

"Kemarin-kemarin, apa kamu melihat Jungkook di kamarnya?" tanyaku.

"Tidak, sepertinya dia pulang dan tidur di rumah kami."

Jawabnya yang membuatku menghela napas.

"Sejak malam itu dia membawaku ke kamar, aku sudah tidak melihatnya lagi sampai sekarang."

"Aku akan berbicara padanya nanti saat aku melihatnya."

"Oh! Panjang umur dia."

Aku menoleh mengikuti arah pandang Taehyung yang mengarah ke koridor.

Itu Jungkook! Aku terus memperhatikannya yang terus berjalan hingga melewati tempat ku dan Taehyung duduk tanpa menoleh ataupun menyapa. Wajahnya sangat datar.

Apa ada yang salah?

Taehyung menatapku, "Aku akan bicara dengannya."

Taehyung bangkit dari kursinya dan mulai berjalan mendekati Jungkook. Tapi dia hanya diam dan menatap ke papan tulis ketika Taehyung memanggilnya.

Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa Jungkook bersikap dingin seperti ini? Padahal aku rindu padanya. Apa sekedar menyapa ku saja tidak bisa?

Aku berpikir dan memutuskan untuk meninggalkan ruang kelas. Aku tidak peduli kalau akan dihukum nantinya.

School Of Vampire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang