[22]

3K 469 21
                                    

•Rosé POV
 
  
"Apa itu gevaator?"

Dia menoleh dan aku bisa melihat ada kesedihan dan kekhawatiran di dalam matanya.

"Gevaator." Jungkook menarik nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan ucapannya.

"Monster, semua orang menyebutnya monster. Gevaator bisa menghentikan waktu semau mereka. Mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan pada saat waktu berhenti. Banyak yang takut pada mereka sehingga mereka diburu dan dibunuh." jelasnya.

"Gevaator lain tidak melakukan apa-apa pada kita semua, tetapi mengapa mereka ingin membunuh para gevaator?" tanyaku.

"Karena apa yang dilakukan oleh Chanyeol telah terukir di benak semua orang."

Aku mengerutkan kening mendengar nama orang yang disebutkan itu.

"Park Chanyeol, dia juga pernah belajar di sini, di bloody dawn High School. Dia adalah vampir tampan yang jatuh cinta dengan seorang manusia biasa. Ya, mereka berdua saling mencintai."

"Ketika chanyeol lulus dari sekolah ini dia memutuskan untuk tinggal bersama wanita yang dicintainya. Sampai akhirnya mereka memiliki seorang gadis yang sangat cantik."

Mata Jungkook tidak lepas dari matahari yang semakin lama menyembunyikan dirinya.

"Suatu hari ada vampir hitam yang datang dari selatan dan membunuh istri Chanyeol. Dia melihat dengan matanya sendiri bagaimana mereka membunuh istrinya. Dalam amarah Chanyeol yang sudah memuncak, dia menghentikan waktu dan membunuh vampire hitam dengan kejamnya sampai batas waktunya habis."

"Ketika waktu kembali berjalan banyak orang-orang yang melihat mayat vampir hitam tergeletak di jalan dengan Chanyeol di sampingnya. Dan terjadilah kesalahan pahaman hingga pada akhirnya Chanyeol di bakar di tengah kota dan disaksikan banyak orang."

Tanpa sadar keringatku bercucuran ketika mendengar ceritanya, "Bagaimana kabar anak mereka? Di mana anak itu sekarang?"

Jungkook menatapku dalam sebelum menjawab.

"Dia di depanku."

"Tidak mungkin. Aku hanya manusia biasa dan tidak memiliki darah vampir seperti yang kamu ceritakan." Aku terkekeh gemetar.

Aku merasakan takut yang luar biasa mengingat cerita yang diucapkan Jungkook tadi.

Jungkook menggenggam erat tangan ku yang gemetar, "Matamu, aku tahu kamu menggunakan softlens cokelat untuk menutupi warna asli matamu. Abu-abu, itu lah ciri khas seorang gevaator."

"Dan juga... Matamu mirip dengan ayahmu, Chanyeol."

Aku terkejut. Bagaimana dia tau semuanya tentang ku?!

"B-bagaimana kamu tahu dengan itu semua? Dan tentang cerita itu?"

Aku berusaha mengontrol ekspresi terkejut lalu membuang muka ke samping. Aku tidak ingin dia melihatku menangis.

"Chanyeol adalah teman Papaku. Aku masih ingat saat aku berusia empat tahun, orangtua ku memperkenalkan Chanyeol dan istrinya kepadaku dan para saudara ku yang lain."

"Papamu dulu sering bercanda bahwa... Saat ulang tahun mu yang ke 180 tiba, kami akan menikah." aku mendengar Jungkook terkekeh.

"Lebih dari dua ratus tahun telah berlalu sejak orangtua mu meninggal. Aku terus mencoba untuk menemukan mu tapi aku selalu gagal."

"D-dua ratus tahun? Tapi usiaku masih delapan belas tahun. Apa karena amnesia ku pada umur dua belas tahun aku menjadi lupa dengan semuanya?! I-itu tidak mungkin.."

School Of Vampire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang