17. 👈👉

68 21 48
                                    

Kata 'selamat' yang menyakitkan.

***

Menikah, bahagia, dan memiliki banyak keturunan adalah impian yang kini dimiliki oleh Tian Prakasa dan Julia Atlana Khen.

Hari ini, saat dimana hati Jesi yang sudah rapuh malah semakin dihancurkan menjadi atom-atom terkecil.

Meski diberi undangan, namun tidak diminta hadir, Jesi tetap nekat untuk menghadiri acara tersebut.

Sakit pastinya, langkah kaki Jesi terasa sempoyongan dan siap kapan saja tersungkur. Jesi berjalan tanpa pandangan, matanya kosong dan ia tak sadar sendiri dengan kedatangannya di tempat itu.

Jesi takjub ketika melihat hiasan pernikahan yang begitu megah, ini pertama kalinya bagi Jesi ketika melihat hal sehebat itu.

Jesi berjalan mendekati pintu masuk, tak lupa juga ia menggunakan masker dan hoddie agar wajahnya tak dapat dikenali.

Pemandangan awal saja sudah tak enak. Jesi disodorkan dua foto manusia yang terlihat tersenyum bahagia. Foto itu terpisah, bukan foto prewedding melainkan gambar lebih jelasnya.

 Foto itu terpisah, bukan foto prewedding melainkan gambar lebih jelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selalu cantik disetiap foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selalu cantik disetiap foto. Selalu tampan disetiap kamera." ucap Jesi lirih sambil menatapi foto kedua orang yang akan menikah hari ini.

Untuk selanjutnya, Jesi tidak ingin melihat lagi foto pernikahan mereka. Menatap wajah mereka masing-masing saja, ia sudah terluka.

Ternyata, Tian begitu kejam untuk Jesi yang mudah dibodohi.

"Ikhlaskan dia Jesi. Jika tak mungkin bersama, itu berarti dia bukan jodohmu. Yang pergi biarkan dilepas. Jodoh pasti bertemu." ujar Jesi menenangkan dirinya.

Dengar! Bahkan untuk menenangkan dirinya sendiri pun, Jesi tidak memiliki seseorang untuk membantunya. Jesi harus serba mandiri, jika perlu apa pun ia harus melakukannya dengan sendiri. Sungguh kesepian sekali wanita ini.

SUBSTITUSI (Sudah Terbit✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang