"GUE NGOMONG APASIH SEMALEM?"Pagi ini Changbin bangun dari tidurnya, masih asik melamun memikirkan apa yang telah ia ucapkan ke Felix semalam, apakah dia berlebihan.
Seusai dia terdiam dengan tenang, ponselnya tiba-tiba berdering.
Tertera nama Han di sana.
"Halo...?"
"Met pagi sayang, dah mendingan?"
"Najis banget sayang, sayang. Lumayan sih.."
"Masih kena art Block?"
Changbin terdiam sesaat, melirik sketsanya yang tergeletak di atas meja. Ada jeda di sana.
"Masih, semalem tangan gue sakit lagi tapi udah gapapa."
Lalu keduanya terdiam, Changbin penasaran ada apa dengan Han hari ini.
"Kenapa?" sambung Changbin.
"Gini.... Gue lupa bang, masih ada jadwal buat lo ngelukis."
Changbin? Kaget. Dia lupa, ada hal yang belum dia selesaikan. Sebuah komisi lukis yang harus tetap ia lakukan dan selesaikan secepatnya.
"Gue tau.."
"Gue harap lo mau batalin aja-"
"Gak. Gak bisa gue batalin. Mungkin gue bisa minta waktunya diundur aja, atau ntar gue kirim dari sini lukisannya." Kali ini tangannya mengusap kepalanya frustasi.
Ia merebahkan badannya.
"Bang, Masalahnya ini canvas A3? Butuh beberapa hari. Lo juga belom sembuh? Gue bisa oper ini dengan tanya anak lain biar bisa bantu, atau gue minta tolong alumni. Atau malah gue cancel aja! Kan yang ngecommis lo kenal deket kan sama kita. Dengerin gue, lo harus fokus ke keadaan-"
Tut Tut.
Panggilannya terputus.
Bukan. Ini bukan adegan yang pelampiasan si tokoh kesal lalu sengaja mematikan panggilan, melainkan ini karena sinyal desa ini yang jelek.
Changbin harus berkeliling keluar jika ingin sinyalnya lancar.
Lalu tidak lama, notifikasi pesan masuk.
Han
TELPON GUE KOK DIMATIIN SIH?!Changbin
Sori, sori
Sinyal jelek banget sih
Pantes Lino jarang balik ke siniHan
SEMBARANGAN BANGET YA KETIKAN LO
Ini Lino btw.
Tangan lo gimana?Changbin
Masih duaHan
Ga gitu maksud gue anjrit
Masih kaya lagu smash ga?Changbin
Lagu smash gimana?Han
Cenat cenutChangbin
:)
Pulang aja deh gue biar mukul elonya enakHan
Bercanda yaelah
Serius banget kek pilkada
Kalo belom sembuh lusa gue mau datengChangbin
Belom
Anjir bilangnya seminggu, kok ganti lusa?
Udah kangen gue lo ya?
Kabarin gue kalo mau kesiniHan
Iyain aje
Yaudah bye
GWS MAJIKANKUUU 💖
Ini Han:)
(read)Han
Diread doang kurang ajar!Usai berkutat dengan ponselnya, Changbin beralih untuk pergi keluar dari kamarnya. Laki-laki itu bangkit dari futon dan berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air putih.
YOU ARE READING
Palette [Changlix]
Fanfiction"You're my color and I'm your masterpiece." Perihal Changbin kepada lukisannya dan belajar menjadi diri sendiri melalui laki-laki yang ia temui bernama Felix. Genre: bxb, slice of life, fluff, comedy, romance, and drama.