AKSIEL

AKSIEL #1

Hai kamu!! Selamat datang.

Vote dan comment jangan lupa:)

Enjoy💜

.
.
.

Seorang gadis duduk di bangku sudut kelas XI A sambil menatap kearah bawah, memperhatikan gerak-gerik siswa yang tersisa melewati lapangan usai sejam yang lalu bel pulang sekolah berbunyi. Kedua tangannya dimasukkan kedalam kantong jaket denim yang ia kenakan.

Huh!

Ia menghelas nafasnya kasar, sudah lelah ia menunggu.

Ia kembali menatap ponsel miliknya yang tergeletak di atas meja. Ponsel itu bercahaya dan memperlihatkan adanya sebuah notifikasi.

Aksa : msh dikls.

Ck!

Segera wanita itu mengambil ponselnya dan membalas pesan itu.

Aciel : LAMA!

Tanpa menunggu lagi, ia segera menyusul ke kelas Aksa.

"AKSA!" Teriaknya diambang pintu dan langsung memasuki kelas XII B itu untuk menghampiri Aksa yang sedang ngobrol bersama keempat sahabatnya.

"GUE NUNGGUIN! LO MALAH ENAK  NYEBAT DISINI!!"

"Kita gak ikut-ikutan bos" Ucap Akbar, salah satu sahabat Aksa yang merasa akan ada amukan dari macan betina yang baru datang itu.

"Ck! Gue gak budek!!" Ucap Aksa dingin sambil menatap gadis itu tajam. Suasana tiba-tiba berubah mencekam.

"EMANG GAK TAU DIRI! CEPETAN PULANG!!" Ucap Aciel yang tidak mendapat jawaban dari Aksa.

"Nyonya bos jangan marah-marah dong ntar cantiknya ilang" Ucap Gilang, salah satu teman Aksa yang pintar merayu karena ia adalah seorang badboy kelas gurame. Namun sepertinya rayuannya itu tidak mempan untuk Aciel.

"KALIAN JUGA KENAPA MASIH DISINI, PULANG!" Usir Aciel yang seketika membuat keempat sahabat Aksa bergedik ngeri kemudian memilih bergegas pergi, sebelum macan betina menerkam mereka.

"Kita duluan bro, semangat" Ulcap Fian dan pergi keluar kelas dengan tenang.

"BOS HATI-HATI MACAN NGAMUK!!" Ucap Dewa yang berlari meninggalkan Aksa dan Aciel dan menyusul ketiga temannya yang telah pergi duluan.

"GAK ADA AKHLAK LO DEWAAA!!" Teriak Aciel yang kembali terpancing emosinya karena ucapan Dewa.

"Hey gak sakit tenggorokannya teriak terus?" Tanya Aksa lembut sambil mengelus surai gadisnya dengan lembut pula.

"Ihh Dewa ngeselinn!!" Ucap gadis itu mengerucutkan bibirnya dengan kedua tangan bersedekap. Hal itu membuatnya sangat menggemaskan dimata Aksa.

"Makanya jangan marah-marah terus, Mbul" Ucap Aksa menenangkan gadis itu sambil memeluk Aciel.

"Kamu juga ngeselinn!! Aku udah nunggu lama tau.." Ucap gadis itu menjauhkan tubuhnya dan menatap laki-laki yang lebih tinggi darinya itu dengan tatapan sebal.

"Maaf, ada yang perlu diobrolin tadi" Ucap Aksa sedikit menunduk untuk menatap gadis yang ada dipelukannya itu.

"Terserah, kita musuhan!" Ucap Aciel sedikit mendorong tubuh Aksa untuk melepaskan pelukannya kemudian berjalan keluar kelas.