AKSIEL #10

5.4K 187 28
                                    

Kepo dong, yang baca AKSIEL asalnya darimana aja sih??

VOTE DULU YA!!

Happy reading❤️
.
.
.









"Gue pulang sendiri" Ujar Aciel melangkah meninggalkan Aksa yang sedari tadi menunggunya didepan kelasnya.

"Gak."

"Gue pulang sama mereka" Tunjuk Aciel pada teman- temannya yang dengan setia menonton dialog itu.

"Jauh kalo mereka harus ngaterin lo, ngerepotin orang aja bisanya" Ucapan Aksa membuat Aciel merasa agak sedih. 'sebegitu merepotkan kah dirinya' pikir Aciel.

"Nggak-"

"Kalian pulang aja, lama kalo nungguin cewek manja ini" Ucap Aksa memotong ucapan Tata, lebih terkesan seperti mengusir.

"Tap-"

"Dia sama gue" Aksa kembali memotong ucapan Tata. Teman- teman Aciel yang mengerti akhirnya memilih untuk pulang.

"Eh, jangan pergi" Aksa menahan Aciel yang sudah merengek dengan sebelah tangannya.

Teman- teman Aciel merasa tidak tega kepada temannya itu. Namun Aksa terus meyakinkan mereka bahwa ia akan mengurus temannya itu.

"Ih kan gue jadi ditinggalin!" Bibir Aciel mencebik kesal.

"Ayo pulang makanya" Aksa menarik tangan Aciel namun cewek itu menahan dirinya.

"Gak mau, lo jelek!"

"Ganteng El"

"Lo gak sayang gue!"

"Sayang..."

"Gue ngambek"

"Iya" Aksa memilih mengalah saja.

"Gue marah nih"

"Iyaa"

"Dasar tukang selingkuh!!"

"Iy- heh apaan?!"

"Apa?! Mau ngelak?!" Ujar Aciel dengan kedua tangannya yang ditumpu pada pinggangnya.

"Gue gak pernah selingkuh"

"Buktinya digandeng cabe aja lo gak nolak!"

Aksa sebenarnya tau Aciel melihat ia bersama Alika saat menuju ke ruang kepala sekolah tadi. Namun ia ingin melihat reaksi Aciel dan ia berhasil, sekarang Aciel sudah kembali berbicara padanya. Ya walaupun lebih tepatnya mengomel.

"Udah, ayo pulang! Bacot amat, heran"

"WOI TURUNIN GUE!" Pekik Aciel saat Aksa mengangkatnya seperti karung beras.

"Darah gue numpuk diotak!"

"Aksa... Turunin" Lirih Aciel. Mendengar itu Aksa segera menurunkan tubuh Aciel. Aciel merasa banyak lampu disko pada kedua matanya.

"Makanya gak usah aneh- aneh"

"Gue bisa jalan sendiri!"

"Nah itu tau! Lo juga berat kali kalo gue gendong"

"Badan ideal gini lo bilang berat? Lo yang lemah kali?" Aciel menatap remeh Aksa.

"Ntar gue buktiin"

"Mang eak?" Tanya Aciel bercanda.

"Sst! mau pulang aja ribet banget, gue gigit juga lo" Aksa menarik tangan Aciel menuju parkiran.

"MAU DONG!"

AKSIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang