AKSIEL#31

2.1K 55 41
                                    

Happy reading~

.
.

Aksa dan Aciel sudah mulai beradaptasi dengan hubungan jarak jauh mereka. Sudah sebulan penuh mereka tidak bertemu secara langsung. Keduanya saling memberi kabar tentang semua hal yang mereka lakukan, setiap saat.

"Sayang, kamu makannya gimana?" Tanya Aciel pada Aksa yang terhubung dengan panggilan telepon.

"Ini lagi otw ke kantin"

"Bareng siapa? Jangan makan sendirian, nanti ada yang mampir ih!!" Aciel memastikan kekasihnya itu tidak terlihat jomblo.

"Hahaha ngga Sayang, ini bareng sama Fian"

"Okay, awas aja ya!" Ancam Aciel kepada kekasihnya di seberang sana.

"Kamu gimana? Udah ishoma kan?" Tanya Aksa.

"Iya.. Aku otw ke ruang latihan, mau makan disana aja. Hari ini jadwal penerimaan anggota baru"

"Sendiri?" Tanya Aksa untuk memastikan.

"Kayanya iya tapi ngga tau juga" Jawab Aciel yang merasa ragu.

"Yaudah nanti aku temenin sambil video call ya. Sekarang aku pesen makan dulu" Alih-alih mengakhiri panggilan, laki-laki itu mengalihkan panggilan ke mode mute. Dia tetap tidak mau meninggalkan kekasihnya sendiri.

"Iya"

Aciel mendudukkan dirinya di bangku yang ada disudut ruang latihan.

"El, ini formulir anggota baru" Ucap Kirana yang baru datang. Mereka berdua sama-sama anggota ekskul seni tari, Kirana memberikan beberapa lembar formulir yang sudah diisi oleh siswa.

"Thanks, Kiy. Lumayan banyak ya"

"Iyaa ih.. Tahun ini dapet banyak kita"

"Nanti gue bikin laporannya ke coach" Ucap Aciel.

"Okei mantap Bu Ketum, btw kamu makan sendiri?" Tanya Kirana melihat Aciel membuka makanannya. Aciel menjawab dengan anggukan.

"Yaudah nanti aku makan disini juga, nemenin kamu. Aku beli makanan di kantin dulu ya" Ucap Kirana melangkah meninggalkan Aciel.

"Mau ditemenin ngga?" Tanya Aciel.

"Ngga usah, aku berani kok. Yang lain juga masih dikantin" Aciel mengangguk, gadis itu mulai menyantap makanannya.

Tidak lama setelahnya Aciel merasa ada yang datang dari balik tubuhnya. "Perlu apa?" Tanya Aciel tanpa berbalik. Pasalnya orang itu hanya diam saja.

"K-kak aku mau ngumpulin formulir"

Aciel berbalik, ia melihat seorang perempuan yang terlihat gugup.

"Sini. Udah lengkap kan datanya?" Tanya Aciel.

"Udah Kak"

"Alana, bagus namanya" Aciel membaca nama di formulir itu.

"Kak Aciel ya?" Tanya gadis bernama Alana itu.

"Kok tau?" Tanya Aciel.

"I-itu aku tau dari Alvin"

"Oh, siapanya Alvin?" Tanya Aciel.

"K-kami tetangga, Kak. Aku siswa baru jadi katanya temenan sama Kak Aciel aja, katanya kamu baik" Ucap gadis itu dengan polos.

Aciel terkekeh "Okay, nanti info terbaru gue kabarin lagi ya" Aciel tersenyum kearah gadis itu. Sedikit aneh tapi lucu.

AKSIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang