AKSIEL #14

3.5K 131 0
                                    

Happy Reading
.
.
.










Hari ini SMA Pancasila tengah sibuk mempersiapkan acara festival seni, acara ini akan diikuti oleh perwakilan dari seluruh kelas.

"Good morning epribadeh!!" Tata dan Aciel memasuki kelasnya yang sudah terisi cukup ramai.

"Nih!! Aciel nih!!" Tunjuk salah satu teman kelasnya.

"Hah? Apa?" Tentu saja Aciel yang baru tiba merasa heran.

"Lo ikut lomba nyanyi El, bareng si Alvin ni"

"Eh apa-apaan tiba-tiba gini" Elak Aciel.

"Ayolah El, yang penting gak denda aja kelas kita mah" Kata salah satu temannya lagi.

"Dasar emang kelas ini, gas aja lah" Saran Tata pada sahabatnya itu.

"Yaudah"

Aciel duduk di kursi miliknya kemudian berdiskusi bersama Alvin yang duduk disebelahnya.

Dia Alvin Putra Darren, teman sekelas Aciel dan juga merupakan anggota Deltvior. Dan rupanya tidak kalah tampan dari Aksa yang notabennya sebagai most wanted di SMA Pancasila. Bisa dibilang dia yang paling tampan di angkatan kelas XI.

"Lu bisa nyanyi lagu apa El?" Tanya Alvin.

"Apa aja sih bisa"

"Koplo bisa?"

"Lo mau gue banting?!" Ancam Aciel, tak terbayang dirinya yang notabennya ratu es tiba-tiba bernyanyi dangdut koplo.

"Emang bego si Alpin, kapan normalnya si lo!" Tata terbahak karena pertanyaan yang dilontarkan teman sekelasnya itu.

"Jalan tengahnya lagu kebangsaan aja" Saran Ucup, teman sebangku Alvin.

"Ngaco sih..." Respon Aciel terhadap saran itu.

"Si paling bangsa" Kata Alvin bangga.

"Ini bukan tujuh belas-an, beda tema" Kata Tata yang berusaha menahan emosi.

"Gue sendiri masih bingung sih mau nyanyi lagu apa" Jujur Aciel.

"Lombanya malem, masih ada waktu buat mikir" Ujar Alvin.

"Kalo lagu 'lantas' aja gimana? Bagus tuh" Saran Tata.

"Gimana?" Tanya Alvin meminta pendapat Aciel.

"Hm, boleh sih"

Setelah berdiskusi mereka memulai latihan, menyesuaikan nada dan improvisasi pada beberapa bagian.

Lomba tersebut akan dilaksanakan pada malam hari sebagai puncak dari acara festival hari ini sehingga mereka masih memiliki cukup waktu untuk latihan.

"El, ini lukisan lo gak dikasih ke panitia?" Tanya Kai menunjuk lukisan itu.

"Udah mau dibuka tuh pamerannya" Lanjut Kiy.

"Eh iya lupa"

Hari ini juga diadakan pameran yang akan diisi oleh karya-karya dari siswa SMA Pancasila. Aciel memang memiliki passion pada seni lukisan dan banyak hal yang menyebabkan dirinya memilih menghabiskan waktu luangnya di depan kanvas. Melukis membawa ketenangan tersendiri untuk dirinya.

"Vin lo cari-cari dulu deh kuncinya, gue ngasih ini dulu" Ucap Aciel pada Alvin masih mengotak-atik gitarnya untuk mencari nada yang pas.

"Aman"

Setelah itu Aciel menatap teman-temannya.

"Apa?" Tanya Tata pada Aciel yang menatap dirinya dan teman-temannya bergantian.

AKSIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang