AKSIEL #24

2.3K 49 0
                                    

Happy Reading

Jangan lupa tinggalin jejak ya

.
.



Bugh

"BANGSAT!!"

"Dimana Aciel hah?! JAWAB!!" Akbar terus memukul wajah anggota Velton itu. Ia tau ini pasti ulah mereka.

Bugh

Bugh

Aciel sangat mengenal suara itu. Itu suara Akbar.

Alvin memilih untuk keluar duluan dari persembunyian itu. Dan benar saja itu adalah Akbar. Anggota Velton itu sudah tidak sadar.

"Bang bawa Aciel, mereka bakal dateng lebih banyak lagi" Ucap Alvin melangkah dengan sedikit susah payah mengingat kondisi kakinya yang sebelumnya patah belum pulih.

"Kok bisa sama lo?!"

"Buruan Bang!! Gue bakal nahan mereka" Ucap Alvin yang melihat diujung lorong itu banyak anggota Velton yang akan segera menghampiri mereka.

Akbar yang paham segera menarik Aciel menuju tempat yang dirasa lebih aman.

"Bang gue gak kuat" Ucap Aciel dengan wajah pucatnya.

"Buruan gue gendong" Aciel yang sudah tidak tahan segera menaiki punggung Akbar.

Akbar terus berlari menaiki tangga hingga mereka sampai di rooftop salah satu gedung sekolah.

Akbar segera menutup pintu rooftop dan mengunci gagang pintu itu dengan potongan kayu hingga pintu itu bisa tertahan.

Sayangnya ada beberapa anggota Velton didepan pintu itu.

Ah, sial!! Tak ada tempat berlari lagi untuk Akbar dan Aciel.

Anggota Velton itu terus berusaha mendobrak pintu itu.

Brakk

***

Pertandingan telah berakhir dengan dua babak berturut-turut dimenangkan oleh SMA Pancasila.

"Udah gue bilang kalian kalah" Ucap Aksa saat kedua tim bersalaman sebagai tanda berakhirnya pertandingan.

"Disini emang kalah, tapi gue menang disana! Tempat cewek lo sekarang!"

"SIAL!!"

Bugh

Bugh

Aksa memukul wajah Bara dengan menggebu, namun karena ini masih dilapangan banyak orang yang heboh dan menahannya.

"TAHAN MEREKA!" Perintah Aksa pada seluruh anggota Deltvior yang masih tersisa di lapangan.

"Mereka di rooftop gedung lab" Ucap Dewa yang sempat membuka chat dan mendapat kabar dari Akbar.

Segera Aksa berlari menuju gedung itu dengan Dewa dan Fian mengikutinya.

Seketika suasana menjadi ricuh karena banyak anggota Deltvior yang menyerbu anggota Velton yang ada di lapangan.

Sedangkan di rooftop, keadaan semakin mecekam ketika beberapa anggota Velton yang berhasil mendobrak pintu rooftop itu.

Ada sekitar sepuluh orang anggota Velton yang mengejar mereka. Tetap saja kalah telah karena hanya ada Akbar dan Aciel disana.

Akbar perlahan membawa Aciel untuk mundur. Sedangkan anak buah Bara itu semakin mendekat.

"WOI! JANGAN MACEM- MACEM LO!"

AKSIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang