AKSIEL #9

5.4K 219 61
                                    

Terimakasih untuk kalian yang udah vote dulu sebelum baca🤗

Follow juga akun author supaya kalian gak ketinggalan notifnya🥰

Happy reading
.
.
.














Seperti biasanya Aksa dan Aciel berangkat ke sekolah bersama namun bedanya suasana mobil kali ini hening dan terasa canggung.

Setelah kejadian Aciel menyusul Aksa kemarin, Aciel masih marah kepada Aksa yang melanggar janji dan Aksa juga ikut marah karena Aciel yang membahayakan dirinya dengan menyusul ke markas Deltvior. Beginilah jika pasangan sama-sama kulkas seribu pintu.

Setelah mobil milik Aksa itu berhenti secara pasti di parkiran, tanpa kata-kata Aciel langsung keluar dan berjalan menuju kelasnya.

Aksa menghela nafas kasar melihat Aciel yang pergi tanpa menunggunya.

"WEH APANIH?! KOK ADA YANG JALAN SENDIRIAN" Ucap Dewa dengan kencang menyindir seseorang.

"Kayaknya ada yang gak kelonan malam ini!" Ucap Gilang ikut memanasi suasana.

Aksa mendengus kesal melihat mereka yang menyindir dirinya. Fian hanya tersenyum meledek kearah Aksa.

"MAKANYA JOMBLO DONG!" Ucap Akbar dengan penuh kebanggaan.

"Jomblo akut mulai aktif ya Bun" Ucapan Dewa bagaikan boomerang untuk Akbar. Tentu saja itu mengundang tawa teman- temannya. Sedangkan Akbar sudah mencak-mencak tidak jelas.

"Tapi bicara-bicara kenapa kita gak telat ya hari ini?" Tanya Gilang sambil menerawang apa yang salah dengan mereka.

"Astagfirullah kamu, bukannya disyukurin malah ditanyain" Ucap Dewa sambil mengelus dadanya.

"Ya karena kita nggak nongkrong pagi ini" Ucap Fian dengan tenang.

"Kayanya masa SMA hampa tanpa hukuman dari Pak Sule"

"Jadi mari kita bolos ke kantin teman!" Ajak Akbar mengarahkan teman-temannya untuk berbalik arah.

"Gue duluan" Ucap Aksa yang berjalan mendahului teman-temannya, bukan ke kelasnya namun ia melangkahkan kakinya menuju ruang osis diikuti oleh Fian.

"Dasar teman!" Sindir Dewa.

"Bolos aja, hari ini guru rapat" Ucap Aksa berbalik menatap teman-temannya. Kemudian melanjutkan langkahnya.

"Udah biarin, osis sibuk!" Ucap Akbar kemudian mengarahkan temannya menuju kantin.

***

"Permisi!" Ucap Aciel ketus pada Tata agar memajukan kursinya karena ia akan duduk dibangkunya.

Tata yang mengerti segera memajukan kursinya dan menatap temannya itu heran.

"Kenapa El? Masih pagi udah galak aja!" Tanya Tata.

"Gatau ah sebel!" Aciel membanting tasnya keatas meja dengan kasar.

"Aksa pasti! Ngapa lagi dia?" Tanya Tata sambil memasang roll rambut pada poni badainya.

"Masa gue ke kelas duluan didiemin aja, kejar kek apa kek!! Kasih duit gitu..."

Memang semenjak Aciel pergi dari rumah, ayahnya sudah memblokir seluruh kartu kreditnya sehingga Aksa yang menafkahinya saat ini.

"Dasar cewek, jual mahal!" Ledek Kai pada Aciel.

"Heh! Lebih jual mahal elu Dora!!" Ucap Aciel menyahuti ucapan Karina. Kemudian mencomot salah satu yupi milik Kirana.

"Gengsi jangan digedein El, kangen kan jadinya?" Ucap Kiy sambil mengunyah yupi.

AKSIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang