Sesuai agenda kerja osis, hari ini festival olahraga dilaksanakan. Kegiatan ini akan berlangsung selama seminggu.
Siswa SMA Pancasila menyambut acara ini dengan sangat semangat. Walaupun acara ini dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai tidak membuat semangat mereka luntur. Selama mereka bisa melihat cogan yang kelelep keringat, hal itu bukan masalah.
Seluruh siswa SMA Pancasila sudah mengganti pakaiannya dengan seragam olahraga.
Hari ini dan beberapa hari kedepan festival ini dikhususkan hanya untuk siswa SMA Pancasila. Ketika puncak dari festival ini akan ada pertandingan antar SMA. Khusus hari ini kegiatan belajar mengajar ditiadakan dan festival dimulai sedari pagi.
Kelas Aciel mendapatkan jadwal pertandingan basket pada hari ini. Aciel dan Karina menjadi salah dua dari tim basket kelasnya.
Sekarang Aciel dan timnya sedang pemanasan serta latihan sebelum pertandingan dimulai.
Mereka akan melawan tim dari kelas XII B yang tidak lain adalah kelas Aksa. Sialnya kelas itu diwakili oleh Alika, Velly, dan yang lainnya.
"Hati-hati lo" Ucap Karina tenang sambil mencoba shooting bola kearah ring.
"Aman" Ucap Aciel menatap Karina sekilas kemudian lanjut melempar bola kearah ring setelah lemparan Kai yang gagal masuk. Aciel mengerti maksud dari ucapan sahabatnya itu. Ia sebenarnya sedikit malas karena harus melawan kelas itu karena ia sedang tidak mood untuk mencari masalah kemudian berujung pertengkaran.
Pritt
Disekitar lapangan basket sudah dipenuhi oleh siswa yang ingin menonton pertandingan, termasuk Aksa dan sahabat-sahabat lucknutnya.
Kedua tim mengambil posisi masing-masing. Aciel berada ditengah lapangan berhadapan dengan Alika.
"Apa lo?!" Ucap Aciel tanpa suara pada Alika yang terus menyeringai kearahnya. Iri bilang bos.
Setelah bola dilemparkan keatas segera Aciel menangkap bola itu kemudian dilemparkan kearah teman se-timnya.
"Sial!" Umpat Alika pelan.
Tim Aciel terus saling melemparkan bola hingga akhirnya Karina berhasil mencetak poin pertama untuk kelasnya.
"MANTAP CALON PACAR!!" Ucap seorang jomblo karatan yang tak lain adalah Akbar.
"Bisa diam tidak?!" Kata Dewa, jujur ia sebagai teman malu.
"Aminin aja cuma calon" Ucap Gilang dengan wajah tanpa dosa. Tidak mempedulikan Akbar yang sudah misuh-misuh.
Pertandingan terus berjalan dengan posisi tim Aciel masih memimpin 3-0 hingga babak pertama selesai. Mereka diberi waktu break selama 10 menit. Aciel berkumpul bersama teman setimnya untuk kembali membahas strategi permainan. Lain halnya dengan tim Alika yang memanas.
"Kalian gimana sih?! Fokus dong!!" Ucap Velly yang terlihat emosi. Ada kebencian dihatinya melihat kelas perempuan yang dibencinya itu lebih unggul. Namun tak lama seringaian muncul diwajah psikopatnya.
Pertandingan kembali dimulai, kali ini lebih meriah dan semakin memanas ketika kelas XII B juga berhasil mencetak poin dan terus mengejar posisi unggul.
Aciel dengan lihai men-dribble bola menuju ring lawan tanpa keraguan.
Brak!!
Karena terlalu fokus pada titik ring, Aciel tidak menyadari bahwa Alika dan Velly datang menuju kerahnya dan menabrak dirinya dengan sangat keras secara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSIEL
Teen FictionCewek galak vs cowok kulkas, kok jadian?! ⚠️ Yang uwuphobia menjauh!! "Gue ga mungkin milih yang lain sedangkan hidup gue ada disini" - Aksa Aciel Azzura, gadis yang terkenal cuek dan galak. Namun sifatnya bisa berubah menjadi manja tetapi hanya ke...