AKSIEL #5

6.9K 294 68
                                    

Selamat membaca

Enjoy✨
.
.
.










Aksa mengantarkan Aciel pulang kerumahnya. Aksa sudah menawarkan agar Aciel menginap dirumah orang tua Aksa namun gadis itu menolak.

"Beneran?" Tanya Aksa sekali lagi untuk meyakinkan pilihan Aciel.

"Iya Aksa beneran" Ucap Aciel jenuh. Pasalnya sepanjang jalan menuju rumahnya, kekasihnya itu selalu bertanya hal yang sama.

Aksa menatap Aciel dengan raut khawatir. "Aku gapapa, aku bisa jaga diri" Ucap Aciel mengelus pipi Aksa untuk menenangkannya.

"Maaf aku gabisa nemenin kamu malam ini" Ucap Aksa menyesal. Ada masalah yang harus diselesaikan bersama Deltvior sehingga ia khawatir jika kekasihnya itu dirumah sendirian. Ya, sendiri.

"Iya gapapa, hati-hati ya. Jangan ngebut!" Ucap Aciel kemudian keluar dari mobil.

Setelah mobil Aksa melaju menjauhi pekarangan rumah, Aciel melangkahkan kakinya untuk masuk kerumah mewah itu.

Saat memasuki rumah terdengar suara tawa bahagia, sesampainya di ruang keluarga netra Aciel melihat sebuah keluarga yang sangat bahagia. Disana ada ayahnya, ibu dan saudari tirinya sedang bercanda tawa. Aciel tersenyum simpul melihat itu.

Perih.

Ketika Aciel melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya, suara tawa itu mereda.

"Darimana kamu?!" Tanya Ardi, ayah Aciel dengan nada yang tegas.

"Emangnya Papa peduli?" Tanya Aciel menatap laki-laki paruh baya itu, terlihat wajahnya yang memerah menahan amarah.

"YANG SOPAN KAMU!!" Tegas Ardi dengan penuh emosi.

Tanpa memperdulikan ucapan pria tua itu, Aciel melanjutkan langkahnya menuju kamarnya.

"Udah Pa sabar" Kata Veni seolah menenangkan suasana.

"Iyaa Pa gak usah dipikirin, bahas rencana liburan kita aja" Ucap Gadis yang terlihat seumuran dengan Aciel. Dia adalah Velly, senior yang terkenal sebagai ratu bully di SMA Pancasila.

Aciel yang samar-samar mendengar itu hanya menyeringai. Kemudian memasuki kamarnya yang berada tepat disamping kamar yang bertuliskan 'Aksa'.

Ya di rumah mewah ini ada kamar khusus untuk Aksa yang sudah ada sejak mereka kecil. Begitupun sebaliknya dirumah Aksa juga disediakan kamar khusus untuk Aciel. Karena usia mereka yang semakin dewasa membuat mereka tidak bisa tidur dalam satu kamar yang sama lagi.

Aciel memasuki kamarnya dan memilih untuk segera menyegarkan diri dengan mandi.

Setelah ritual mandinya selesai, Aciel memakai piyama tidurnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKSIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang