Ice cream

2.1K 144 9
                                    

Hey guys!Huhu,sorry for the late update...I really meant it.

Pss..what about you guys share with some ideas?I'm getting a hard time about this matters...😰😅😀

Enjoy!

***

"You bastard!"

Beberapa helai kertas berterbangan.

Semua mata yang berada di sekeliling mendongak,memerhatikan babak yang tidak terduga.

"Hey!What the hell you are doing?!"Izul bangun dengan nada suaranya yang tinggi.Kertas-kertas yang berada di atas mejanya yang dicampak Bella dilihatnya.Dia meramas rambutnya apabika melihat kertas yang mengandungi data penting itu bertebaran.Mata Izul mencerlung,
menangkap raut wajah Bella.

"You know it,right?"Bella menjegilkan matanya.

Izul bangun lalu membongkok sambil tangannya pantas memungut kertas-kertas tersebut.

"Answer me!"Bella mengetuk meja.

Izul tidak mempedulikan Bella sebaliknya dia terus ligat mengutip helaian itu.

"Just answer me!"Bella meninggikan suaranya.

Izul menghembus nafas sebelum dia meletakkan kertas-kertas itu di atas meja.Kemudian dia berdiri,menghadap Bella.

"First of all,what are talking about?"Izul berpeluk tubuh.

Bella terdiam sebentar sebelum dia melepaskan tawanya.

"When you need me,you treat me well..Now,you want to pretend not knowing anything,huh?"Bella memandang sinis ke arah jejaka itu.

Izul melepaskan nafasnya.

"Second,what did I do to make you this angry?"Izul mengangkat keningnya.

Bella mengetap bibirnya.

"You really dont know it,bud?"Bella megenggam tangannya sebelum dia melangkah mendekati Izul.Izul memandang hairan terhadap perbuatan Bella.Dia cuba untuk mengundurkan dirinya bagi menjarakkannya dirinya dengan Bella.

"I....almost being raped!"

Izul terkedu.Matanya memandang tepat anak mata Bella.

"You know it,right?"Nada suara Bella kedengaran mengendur.

"Wait?You...almost....?"Izul memandang Bella dengan pandangan yang sukar ditafsir.

Melihat reaksi Izul,Bella melepaskan nafas berat.Jadi Izul juga tidak tahu mengenai hal ini?Bella bertinggung sebelum dia menekup mukanya.Air matanya mula mengalir laju.

"I'm sorry...I dont know about it.When was it happened?You gotta tell me."Izul sedikit kaget melihat keadaan Bella.

"I was so scare...."Suara Bella kedengaran sayu.

Izul terdiam sambil merenung ke arah Bella.Dia ingin menenangkan gadis itu tetapi dia tahu batas pergaulan yang harus dijaganya.

"Wait..."Izul mula menangkap sesuatu. "It happened on the interview day,right?"Izul mengangguk sendiri apabila dia baru memahami keadaan Bella yang berang kepadanya secara tiba-tiba.

***

Iman merenung ke arah jejaka yang masih leka menatap skrin laptopnya.

"Are you hungry?"Soal Lay apabila dia perasan cara Iman memandangnya kelihatan sedikit berbeza.Iman selalu merenungnya apabila dia berada di meja kerjanya namun Lay perasan pandangan isterinya kali ini seakan-akan menghantar sesuatu mesej.

Can I love you,cousin?Where stories live. Discover now