TUMPAH

60 2 0
                                    

"Baru pulang?" Elin mengangguk.

"Kenapa Lo, gak mood lagi?"

"Tahan Lin Lo gak boleh cerita sama Bang Zoey tentang Stefi ya walaupun Abang udah gak peduli tapi tetep aja gue tau dia belum move on!"

"Pusingg"

"Pusing Kenapa?-

"Pusing liat muka Lo!"

"Buset dah!"

Elin sedikit terkekeh lalu memasuki kamarnya. Kali ini ia sudah akur dengan Zoey. Ia jutek hanya ingin bercanda saja. Sekedar menghangatkan suasana.

Sampai di kasur, ia terduduk lalu melepas sepatu dan kaos kakinya. Ia simpan di rak. Setelah itu ia langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur. Bajunya sedikit basah karna terkena air hujan. Tapi tak apa setidaknya ia bahagia karna Darrel.

"Tuh kann!! Darrel lagi Darrel lagi igrhh" Ia memukul keningnya.

"Lupain Darrel lupain Darrel pokus kejar Aiden lagii Elinn pokus, Ahhh ha' ha' ha' gak bisaa!!" Ia meragakkan seolah sedang menangis.

Waktu terus berputar. Setelah Elin bergumam ia memutuskan untuk mandi lalu tertidur karna hujan masih berlanjut. Sampai akhirnya waktu menunjukan pukul 19.30 . Makan malam sudah siap . Tapi ia belum terbangun.

Tokk tokk tokk

"Zelii.. makan!!" Ucap Zoey. Namun tak ada jawaban dari dalam.

"Lagi ngapain si Lo, makan dulu heh!!" Masih tak ada jawaban. Ia pun membuka pintu kamar Elin karna tak terkunci.

"Yaelahh pantesan ga nyaut, lagi tidur!!" Ia menghampiri Elin. "Heh Zeli bangun, makan dulu!!"

"Eummm apa sih Bang ngantuk ah!!" Jawabnya masih menutup mata. Zoey tak berhenti membangunkan. Akhrinya Elin bangun dan mereka turun untuk makan malam. Sudah ada Bunda disana.

"Sayang.. sini makan dulu!" Perintah Bunda. Mereka pun terduduk lalu menyantap masakan Bunda yang luar biasa bikin nambah lagi.

Setelah selesai makan malam. Elin memilih terdiam dan menonton televisi diruang tengah. Zoey menghampiri lalu terduduk sambil membawa cemilan. Tentu saja Elin merebutnya. Zoey tak terima, akhirnya mereka nyemil bersama.

Tingg

Handphone Elin berdering pertanda pesan masuk. Ia langsung membukanya.

Darrel

Lo lagi apa Lin?

Elinn sedikit tersenyum lalu membalasnya.

Gue lagi diem, Lo?

Gue juga lagi diem,
Lo udah makan belum?

Udah

Syukur kalo gitu, yaudah
gih istirahat besok gue jemput!

Hmmm.. oke

Oke:)

"Siapa sih, pokus amat!!" Ujar Zoey.

"Keppo lo!"

"Darrel ya? Gue setuju Lo sama dia, dia anak baik gak pantes loh dijadiin pelampiasan!"

Degg

"Apaan si Bang so tau banget!!" Elin beranjak lalu berjalan menuju kamarnya. Baru saja ia ingin akur. Zoey sudah membuatnya tak mood lagi.

Sampai dikamar, ia langsung merebahkan tubuhnya lalu menarik selimut.

Alfarendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang