49

2.1K 60 0
                                    

Nara udah selesai masak. Haechan juga udah selesai mandi dan mereka makan bersama.

"Sorry ya gue cuman masak ini aja.. Soalnya gak ada bahan lain di kulkas lo"

"Santai, gini aja enak kok.. Gue belum beli bahan makanan jadi ya gitu cuman itu aja.."

"Hmm, makan banyak-banyak ya"

"Kenapa?"

"Pipi lo tembem tau, gue suka aja liat nya.."

"Masa?.. Jadi lo gak suka pipi tirus nya mark?"

"Eh, ngapain jadi ngomongin pipi mark?"

"Lo masih marahan sama mark?"

"Iya lah.. Mana bisa gue maafin dia gitu aja, sujud dulu dia depan gue.."

"Hahahaha.. Lo gak mau putus dari dia?"tanya haechan.

Nara diam.

"Entahlah.. Gue gak tau.."

"Ouh"

.

.

Selesai makan haechan dan nara duduk di ruang tengah buat nonton film tapi sebelum itu nara dapat pesan dari jeno.

Dia ngirim foto mark yang lagi ciuman dengan hana di club. Emosi nara memuncak, dia gak pentingin mark lagi sekarang.

Kata haechan malam ini ada film hantu eh yang muncul malah film dewasa, gak di sensor lagi🌚.

"Ngapain sih nonton yang beginian.."nara merasa gak nyaman padahal udah pernah ngelakuin.

Desahan peran utama wanita nya itu menghias di ruang tengah, ngebuat haechan gak fokus. Terus haechan natap nara.

"Lo gak mau?"

"Mau apa?"

"Yang di bawah tegang.. Gimana dong"

Nara ngeliat ke arah mana haechan menunjuk dan dia nunjuk ke itu🌚.

"Mesum banget lo chan! Maka nya matiin.."

Tv emang di matiin tapi jadi hening di antara haechan dan nara sampai akhirnya haechan berani nyium nara.

"Sorry ra.. Gue gak tahan.."

"Ya udah lanjut.."

Nara dan haechan ciuman dengan panas dan dalam. Haechan beralih ke leher nara dan memberi tanda disana. Nara terbuai dengan permainan haechan yang lembut, beda dari mark yang kasar.

Be Brave🔞(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang