51

2.1K 67 2
                                    

Haechan mengompres pipi nya yang kena pukulan tadi di kamar. Sejenak dia mikir nara itu suka sama dia apa enggak, tapi kok mau di ajak begituan.

"Lo gak pulang?"tanya haechan.

"Ngusir?"

"Enggak sih, tapi kan udah malam.."

"Ya gak apa, gue bisa minta jeno jemput kok.."

"Kok jeno sih?.. Gak usah!"

"Lah kenapa?"

"Lo nginap dirumah gue aja.."

"Hah?!.. Tidur dimana gue"

Haechan nepuk tempat kosong di sebelah dia, menandakan nara tidur bareng dia di kamar.

"Masa tidur bareng?..yang bener aja?"

"Ya emang kenapa? Kita juga pernah kan tidur bareng.."

"Iya sih, ya udah lah.."

Nara ganti baju, dia pakai piyama nya haechan.

"Sini-sini.."kata haechan.

Nara duduk di sebelah haechan.

"Masih sakit?"

"Enggak.."

"Ouh, ya udah gue bobo duluan.."

"Ra.."panggil haechan.

"Hn apa?"

"Gak mau lanjutin yang tadi tertunda?"tanya haechan dengan smirk mengembang.

"Gak!gue lagi gak mood.."

"Hmm, ya udah deh.."

Mereka tidur satu ranjang saling membelakangi.

Gagal deh enak-enak nya.-Haechan.

Mau sih, tapi gak ah.. Perasaan gue rada aneh kalau ngelakuin itu sama haechan.-Nara.

.

.

Taeyong menghampiri mark yang masih ada di club bersama perempuan itu. Dengan amarah yang gak terkontrol dia langsung memukul wajah mark.

Jeno yang masih ada di club melihat kegaduhan itu dan langsung menghampiri.

"Bang taeyong?"mark kaget.

"Sial lo mark! Bajingan kayak lo emang gak pantas buat adik gue! Jangan lo dekat-dekat dia lagi atau gue bunuh l!"bentak taeyong.

Taeyong memukul mark lagi tapi jeno langsung menahan taeyong.

"Udah bang, udah!!"kata jeno.

"Hubungan lo sama nara udah berakhir! Kalau gue liat lo berani datang lagi ke rumah atau dekatin nara lo bakal berakhir di pemakaman!"ancam taeyong.

"Tapi bang gue.."ucapan mark terpotong.

"Udah mark!!"bentak jeno.

Taeyong melirik hana dengan tatapan sinis.
"Dasar jalang murahan!!"kata taeyong lalu pergi dari club dan di ikuti jeno.

Hana yang di katain cuman bisa marah-marah sendiri.

.

.

Skip pagi~~~

Nara pulang di antar haechan. Di rumah ternyata ada jeno yang lagi ngobrol sama taeyong.

"Ra sini.."panggil taeyong.

"Apaan?"

"Lo nginap di rumah haechan?"

"Iya, tenang aja gue gak ngapa-ngapain kok sama dia.."

"Ra, kita boleh ngomong berdua gak?.."tanya Jeno.

"Boleh.. Ayo ke kamar gue.."ajak nara.

"Bentar ya bang.. Ada perlu sama nara.."kata jeno yang ngomong ke taeyong.

.

.

Di dalam kamar nara duduk di atas kasur sementara jeno berdiri di depan jendela kamar nara.

"Gue udah dengar cerita dari bang taeyong tentang masalah lo sama mark dan haechan.. Bang taeyong percayain lo ke gue ra.."

Nara motong ucapan jeno.

"Maksud lo?.."

"Bang taeyong mau ke jepang besok.. Jadi gue yang disuruh temenin lo dirumah.."

"What?!!!"



Hai, mau nanya sumpah!!

Menurut kalian ini cerita ngebosenin atau gimana?

Atau ada saran/kritik lain?

Sekian gitu aja

Be Brave🔞(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang