"Semakin hari nara semakin kehilangan semangat hidup nya, dia terlihat kurus padahal sedang hamil gue khawatir jen sama adik gue..."kata taeyong.dia curhat.
"Bang, gue rasa nara masih berharap jika haechan ada di samping nya.. Nara masih mencintai haechan"
"Tapi bajingan brengsek itu udah bikin adik gue kayak mayat hidup jen!! Gue gak abis pikir bocah tengik itu bisa ngelakuin ini ke nara!! Rasa nya gue pingin bunuh dia!!"
Taeyong benar-benar kesal.
"Ya udah bang, kita coba aja bikin nara bahagia lagi.."
"Gue berharap lo bisa jen.. Cuman lo satu-satu nya orang yang selalu ada di samping nara.. Lo suka sama adik gue kan jen?"
"Iya gue suka bang tapi adik lo enggak.. Sekarang sebagai teman gue cuman berharap bisa jadi sandaran dia.."
"Bujuk dia jen, berikan pesona lo ke dia supaya dia lupakan pria bernama haechan itu.."
Jeno hanya terdiam.
.
.
Skip sore~~~
Jeno duduk di atas ranjang nara, dia sedang menunggu nara yang lagi mandi.
"Ra udah selesai belum?"tanya jeno.
"Belum, bentar lagi.."
"Jangan lama-lama lo bisa keriput nanti"
"Iya tau.."
Nara yang sedikit penurut ini bukan nara yang jeno kenal, dia lebih suka nara yang keras kepala dan tak penurut seperti dulu.
Cklek!
Nara keluar dari kamar mandi.
"Sini gue keringin rambut lo.."
"Iya"
Nara sangat menurut seperti sebuah bonek yang di gerakan melalui benang tak kasat mata.
"Ra, bosan gak?"
"Enggak"
"Masa sih? Udah lama lo gak keluar rumah.. Jalan yok ra"
"Iya"
"Lo gak mau nolak? Biasa nya lo suka nolak.."
"Aku mau jalan keluar sebentar.."
"Oke deh tuan putri, kita jalan.."
.
.
Mereka berdua jalan ke taman, jeno membelikan banyak cemilan untuk nara tapi berakhir jeno yang makan semua nya karena nara tak bernafsu makan.
"Ra ice cream lo tumpah itu.."kata jeno.
Nara langsung menjilat ice cream yang tumpah di tangan nya padahal jeno udah kasih tisu.
"Makan nya celemotan kayak anak kecil deh.."
"Jen, gue haus.."
"Bentar gue beliin..."
Jeno pun pergi membeli air minum.
Beberapa saat kemudian nara di hampiri seseorang."Eh, ada nara.. Sama siapa lo kesini?!"tanya yooji.
"Jeno.."
Mendengar nama jeno yooji langsung marah.
"Kenapa harus sama jeno?! Lo gak tau diri banget ya! Jeno itu anak baik-baik, lo gak bisa manfaatin dia untuk selalu ada disamping lo saat lo lagi susah!! Jeno bukan siapa-siapa lo ra!!"
"Jeno temen gue.."kata nara.
"Dia bukan teman Lo!! Jeno itu teman gue!! Lo ambil jeno dari gue berarti siap tersakiti.. Lo pasti udah dengarkan pernikahan haechan dan Yuka? Gimana sakit hati gak? Lo harus tau Yuka itu licik, dia melakukan apapun demi bisa mendapatkan haechan.. Lo gak ada apa-apa nya di bandingkan Yuka..."
"Ya, gue bukan tandingan nya jadi gue mundur karena haechan memilih dia dari pada gue.. Gue bisa apa ya kan?"
"Padahal lo bisa melakukan apapun, haechan itu sangat mencintai lo.. Tapi karena satu hal dia menyerah.."
Nara terkejut mendengar ucapan yooji yang seakan tau apa yang terjadi.
"Katakan apa yang lo tau!!"kata nara.
"Yang gue tau lo itu perempuan murahan bermuka dua dan menyedihkan!!"
Tiba-tiba saja yooji menarik tangan nara seakan terlihat kalau nara menampar pipi nya. Lalu jeno datang dan drama dimulai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be Brave🔞(End)
Fanfiction"Salah gak sih suka sama sahabat sendiri?"Haechan Mature18+ Harap bijak ya readers🙂 💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚