Sehabis pulang kerja haechan tidak ke rumah nara melainkan pulang ke rumah nya sendiri karena sudah lama dia tidak pulang.
"Chan ada yang harus kita bicarakan dengan serius.."kata ibu haechan.
Haechan duduk, dia tak bisa membaca tatapan ibu nya. Suasana juga sedikit mencengkam.
"Semalam ada satu keluarga datang ke rumah, ayah nya minta kamu bertanggung jawab sebagai seorang laki-laki karena sudah menghamili putri nya.. Ibu kecewa tapi ini kesalahan mu jadi kamu harus menikahi anak itu!!"
Kedua mata haechan membulat sempurna, tentu saja dia kaget. Dia belum mengatakan apapun soal masalah itu ke keluarga nya.
"Aku memang bersalah tapi aku tak bisa menikahi nya.."kata haechan, ia tau siapa perempuan yang di maksud ibu nya.
Brak!!!
Ibu haechan menggebrak meja. Dia marah dengan ucapan anak nya.
"Tidak ada penolakan Lee Haechan!! Kamu sudah mempermalukan keluarga kita!! Kalau ayah mu sampai tau dia bisa kena serangan jantung!! Kamu mau dia mati!!"
"Aku tetap tidak bisa bu, aku akan bertanggung jawab tapi tidak dengan menikahi nya!! Dia bukan orang yang aku cintai!!"
Setelah perseteruan itu haechan langsung meninggalkan rumah dan pergi untuk menenangkan diri nya tapi tak berhenti di hari itu karena ibu nya selalu menyudutkan haechan di setiap kesempatan.
.
.
"Gue mau kasih tau lo kalau gua sama haechan bakalan nikah"kata Yuka.
"Mimpi aja lo sana! Haechan itu milik gue! Lo gak akan bisa ngambil dia dari gue!!"bentak nara.
Mereka bertemu di mall.
"Oh ya? Lo gak percaya? Nih bukti nya.. Gue sekeluarga udah datang minta pertanggung jawaban keluarga haechan dan ibu haechan mau kami menikah.. Sorry ya gue lebih dulu menang.."
"Haechan gak akan pernah setuju!!"
"Salah besar! Lo gak tau haechan itu seperti apa.. Dia menerima pernikahan ini.. Bye ra.. Gue menang lo kalah.."
Nara terdiam. Dia ingin sekali berteriak tapi tak mampu membuka mulut.
.
.
Haechan pergi ke mall untuk membelikan nara buah.
"Nara dan Yuka?! Mereka gak bisa disatuin!! Astaga yang ada malah berantem!!"haechan menghampiri tapi terhenti.
Dia memilih untuk mendengar pembicaraan mereka.
"Lo pilih haechan atau jeno yang harus jadi ayah dari bayi lo itu?"tanya Yuka.
Nara terlihat menunduk lesu.
"Gue berharap ini anak nya jeno"kata nara.Saat itu nara belum benar-benar tertidur, dia mendengar semua ucapan jeno.
"Semoga itu anak kita ya ra, gue bakal jaga lo seumur hidup gue.. Gue sayang sama lo ra"
Kata-kata jeno terngiang di kepala nara.
"Baguslah, lo tau diri"kata Yuka.
Haechan yang mendengar semua pembicaraan itu langsung pergi dengan hati hancur berkeping.
Alasan kenapa haechan menyerah atas penekanan keluarga nya untuk menikahi Yuka adalah ucapan nara. Haechan merasa nara akan bahagia jika jeno ada bersama nya. Haechan sudah menyerah, ia tidak berani mengambil resiko dan berencana membuat nara membenci nya. Itu lah kenapa sikap haechan berubah, dia mau nara membenci nya tak punya keberanian itu.
Kalian ngerti kan jalan cerita nya?
Semua karena salah paham dan ke tidak keberanian nya seorang lee haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Brave🔞(End)
Fiksi Penggemar"Salah gak sih suka sama sahabat sendiri?"Haechan Mature18+ Harap bijak ya readers🙂 💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚