42

2.4K 65 2
                                    

Di kamar mandi nara merendamkan diri di dalam bathup, dia nangis sesegukan. Seluruh badanya sakit termasuk area sensitif nya. Mereka selesai jam 10, bayang kan dari jam 7 sampai jam 10 berapa ronde tuh?.mark kuat banget.

Dendam apa nafsu?.

"Brengsek lo mark.. Benci gue sama lo.."gumam nara. Bisa-bisa nya mark bilang nara jalang,  sakit hati si nara.

Merasa udah lebih tenang nara keluar dari bathup. Dia makai handuk kimono dan berjalan perlahan keluar. Nara ngerasa sakit banget pas mau jalan.

Mark lagi duduk di sofa awal nya dia fokus ke handphone nya pas nara keluar dari kamar mandi mark ngerasa bersalah karna buat nara susah jalan.

"Sakit banget ya?"tanya mark.

Nara gak jawab, dia tetap berusaha untuk jalan ke lemari pakaian.sebisa mungkin dia gak natap mark karna lagi kesal.

"Sayang maaf... Aku kehilangan akal sehat tadi.. Maaf ya.."kata mark.

Semudah itu memang bilang maaf, bisa aja nara maafin mark tapi gak saat ini,nara gak akan bisa lupa apa yang udah mark lakuin. Bakalan susah dilupain dan akan jadi kenangan buruk bagi nara.

"Bisa diam gak?!.."kata nara.

Mark menunduk lesu, ia tau kalau nara gak akan semudah maafin dia jadi mark berinisiatif membantu nara mengambil pakaian nya.

"Hari ini kita pulang.. Aku bantu kamu siap-siap ya.. Kamu istirahat aja.."ucap mark.

"Pergi dari sini bisa gak!"bentak nara.

"Hmm.. Ra, aku cuman mau bantu kamu.. Aku tau kamu belum bisa maafin aku tapi jangan ngambek kayak gini.."

"Terus gue harus apa?!.. Ketawa?! Gue sakit hati mark! Lo perlakuin gue kasar, lo manggil gue jalang, lo sadar gak kalau itu semua menyakitkan!!"bentak nara.

Mark menunduk.

"Sekarang lo keluar! Gue mau sendirian.."usir nara.

"Yang..."

"Keluar!!"

Mark keluar. Emosi nara bercampur aduk, sedih, marah, kecewa, dan benci. Apalagi mengingat mark pernah having sex dengan perempuan lain.

Be Brave🔞(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang