Be Brave🔞(End)

66

Tiga minggu pacaran.

"Mmmmhhhh,chan...pelan..pelan..sakit...mmmhhhh...mhhhhh..."
desah nara tatkala haechan memajumundurkan milik nya di dalam milik nara.

Haechan melakukan nya dengan tempo cepat lalu pelan lalu sedang dan cepat lagi,sangat berirama.

"Raaa...mmmhhh..."

Haechan mencium bibir nara dengan lembut di barengi emutan-emutan sensual.

Kalau pacaran aja mereka begini apalagi jadi pasangan suami istri.🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚
Kalau jadi suami istri mah udah halal.

Gemas nya haechan menyusu layak nya bayi di payudara kiri nara. Menghisap, menggigit, memilin dengan sensual membuat sang empu mengerang nikmat.

"Chaaaannnn.. Mmmhhhh.. Lebih...chepathhhh...mhhhmmhh"

Dengan senang hati haechan mencepatkan tempo nya supaya sang pacar mendapatkan kenikmatan.

Setelah merasa lelah haechan ambruk di samping nara tanpa melepas penyatuan mereka.

"Capek.. Udahan ya.."kata nara.

"Iya, lucu banget sih kamu.."

Haechan mengelus pipi nara.

"Lepasin yang dibawah.."nara merasa gak nyaman milik haechan masih tertanam di milik nya.

"Biarin aja kayak gitu.. Supaya gak kedinginan.."elak haechan.

"Kan ada selimut chan"

"Kamu selimut aku.. Udah tidur aja.."haechan mengecup kening nara.

.

.

Pagi nya nara buatin haechan sarapan. Nara nginap dirumah haechan karena ibu haechan pergi ke luar kota.

"Enak banget, sarapan ada yang nemenin.. Berasa udah halal.."kata haechan.

Nara tersenyum manis.

"Kamu serius mau kerja di perusahaan ayah kamu?.. Kok tiba-tiba, bukan nya kamu bilang mau jadi penyanyi?"tanya nara.

"Sekarang aku mau nya cari uang, beli rumah terus nikahin kamu.. Kerja di perusahaan ayah sendiri juga kemauan ayah.. Jadi ya nurut aja.."

"Ya udah deh, semangat buat calon suami kerja nya ya.."

"Iya, calon istri.."

.

.

"Hoeeeeekkk!!.. Hoeeeeeekkk!!"nara mual tiba-tiba.

Taeyong melihat adik nya keluar masuk kamar mandi. Terus denger nara mual-mual.

"Sakit ya?"tanya taeyong.

"Gak tau, mual tapi gak mau muntah.."

"Hah?.. Jangan-jangan lo hamil ra"

"What?!"