35

2.7K 87 0
                                    

Nara masih setia menunduk. Dia tetap gak mau ngeliat haechan dan itu membuat haechan kesal.

"Mana mark?!.. Gua ada urusan.."ucap haechan.

Pas haechan mau masuk ke dalam kamar nara menghentikan haechan.

"M..mark gak ada di dalam.."kata nara.

"Lo pikir gua bodoh?.. Kalau mark gak ada di dalam terus lo ngapain disini hah?!.. Gak usah bohong, gua tau semua nya!"

"Gua gak bohong.."

"Lo masih mau ngelindungin bajingan brengsek kayak dia hah?!.."

Nara menggeleng.

"Dia salah tapi jangan buat keributan.. Gue gak mau.."kata nara.

"Bilang aja lo gak mau dia gua pukul kan.. Bego banget lo"

Haechan narik nara kepelukan nya.disitu nara nangis lagi sampai sesegukkan.

.

.

Kamar haechan ternyata berhadapan dengan kamar mark dan nara. Di dalam kamar haechan nara duduk di atas kasur haechan.

"Lo sendirian tidur disini?"tanya nara.

"Iya, nih minum dulu.."haechan nyodorin segelas air putih ke nara.

Nara pun mengambil gelas itu dan meneguk nya sampai habis.

"Lo tidur aja disini.."kata haechan.

"Lo tidur dimana?"tanya nara.

"Gua bisa tidur di kamar jeno atau shotaro.. Jadi lo gak usah khawatir.."

"Chan.. Jangan tinggalin gue..gue gak mau tidur sendirian.."

"Hmm, ya udah gua tidur di sofa aja.."

"Makasih chan.."

Nara bersiap untuk tidur, dia udah ganti baju. Dia pakai hoddie milik haechan dan kebesaran di badan nya karna badan nara tuh kecil tapi berisi.

Terus haechan mendapat telfon dari seseorang.

On phone📞

"Ya yuka kenapa?"

"......."

"Harus sekarang?"

"......."

"Ya udah gua kesana sekarang.."

"......."

"Hmm iya.."

Tut Tut

Nara gak budeg, dia dengar semua percakapan itu. Yuka nyuruh haechan datang ke kamar nya.

Centil banget sih tu cewek, ngapain coba nyuruh haechan ke kamar nya. Jangan-jangan dia mau godain haechan lagi.-Nara.

"Gua ke tempat yuka bentar ya.."

"Jangan tinggalin gue chan.."

"Bentar aja.. Kayak nya dia butuh bantuan.. Lo tidur aja.."

Nara narik tangan haechan.

"Jangan pergi.."

Be Brave🔞(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang