09

3.7K 111 2
                                    

Haechan gelisah banget. Seharian gak ketemu nara rasa nya hambar tapi kalau ketemu sekarang rasa nya canggung gara-gara masalah kemarin.

"Minta maaf aja kali ya.."gumam haechan.

Dia menjambak kasar rambut nya karena frustasi. Dia jadi gak bisa jauh dari nara. Kayak nya haechan beneran suka sama nara.

Kapan sih mereka putus, ini semua karena gue telat nyatain perasaan! Ah pengecut banget gue!.-Haechan

.

.

Nara narik tangan mark buat bangun dari kasur nya tapi mark malah narik balik sampai nara ambruk ke atas badan mark.

"Wangi deh.."kata mark.

"Apaan sih.. Lepas mark.."

Mark memeluk nara, ia tidak membiarkan nara lepas dari diri nya.

"Boleh ya.."ucap mark.

"Boleh apa?"

Mark membalikkan badan nara. Sekarang nara berada di bawah mark. Situasi seperti ini mengingatkan nara akan diri nya dan haechan.

"Mark jangan aneh-aneh deh.. Bangun ih..lepasin aku.."kata nara.

"Cantik banget sih kamu.. Gemas aku nya.."

Mark mengelus pipi nara dengan lembut lalu mencium dahi, pipi, dan berakhir di bibir nara.
Ciuman itu awal nya biasa aja tapi mark malah menjadi-jadi.

Kenapa rasa nya hambar.-Nara

Sial! Manis banget bibir nya.-Mark

Be Brave🔞(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang