#Rank 1 Romanc 22 April 2020 "Mas, dia siapa?" Tanya seorang ibu hamil yang menatap nanar kedua insan di hadapannya. Tiba tiba pandangan Devan mengarah ke sumber suara, matanya terbelalak kaget sebelum raut mukanya nenunjukkan ekspresi datar. "Dia siapa Dev?" Tanya wanita cantik bak model ternama yang sedang berada di samping Devan, bergelayut manja menunjukkan kemesraan mereka. "Dia istriku Nesa" jawab Devan yang sesekali menatap ibu hamil tersebut. Wanita yang tengah asik bergelayut tadi melepaskan rangkulannya dan berjalan mundur "Jadi selama ini kamu bohong sama aku Dev" ucap wanita itu yang terus di iringi langkah kecilnya yang berjalan mundur. Devan ingin beranjak mengejar Wanitanya yang kini telah berbalik menjauh dengan lari kecil. "Mas tunggu, dia siapa? Jelaskan pada ku Mas" seketika langkah kaki Devan terhenti untuk mengejar Wanitanya. Devan menoleh dengan raut muka yang sulit di artikan. "Dia pacarku kinara, dialah orang yang selama ini ak cintai. Sekarang kamu sudah tau, kuharap kau mengerti" aku harus mengejar cintaku, ak tidak ingin Nesa pergi meninggalkan ku. Syok mendengar kata kata sang suami yang mencintai wanita lain, ibu muda yang sedang mengandung tersebut terlihat menitihkan air mata. Sebelum sempat sang suami pergi ia sudah terlebih dahulu mencekal lengan suaminya itu. "Mas kamu ga boleh kejar dia, aku ini istri mu, aku mengandung anakmu. Apakah kami masih kurang berharganya di banding wanitamu itu" ucapnya tersendat Maafkan aku Kinara, aku sangat mencintainya di bandingkan apapun. "Tapi mas..." kalimat kinara terputus ketika sang suami melepas genggaman di lengannya, beranjak pergi mengejar wanitanya yang kini sudah menghilang dari pandangan. "Ahhh sakitt perutku" ucap kinara yang terjatuh dan tergeletak di lantai. Ekspresinya benar benar kesakitan Devan menatap sekilas Kinara yang terjatuh akibat ulahnya. "Maaf kinara, ak tak mau kehilangan dia" ucap devan kemudian pergi Kinara menatap kepergian suaminya, dan lama kelamaan gelap.