Cinta Sendirian [Selesai]

EKSTRA PART

[Sudah di revisi]

Semoga suka

Play mulmed:

Kamu dan Kenangan-Maudy Ayunda🎶

Plis dengerin lagu yang ada di mulmed😭

Happy reading!!

***
Devano, cowok yang kini sedang termenung di balkon kamarnya. Ditangannya ada amplop berwarna putih yang dia tidak ketahui apa isinya.

Rasa penasarannya sangat tinggi, dia ingin segera tahu apa isi amplop itu. Dengan segera, dia langsung membukanya. Ada sepucuk kertas yang terlipat rapi di dalam sana, ia membaca surat yang sudah tahu siapa pengirimnya itu.

Jakarta, 31
Desember 2020

Assalamualaikum calon imam,
eh enggak. Lo kan calon imamnya
Lala hehe.

Surat ini, gue tulis spesial buat lo, tulus dari hati gue.

Pertama, gue mau ngucapin makasih sebanyak-banyaknya. Makasih karena udah pernah baik sama gue, makasih karena udah nolongin gue bawa buku, dan makasih karena udah izinin gue mencintai lo.

Jujur...
Kata ikhlas yang keluar dari mulut gue itu sangat bertolak belakang dengan hati gue.

Gue berkata ingin mengikhlaskan lo, tapi hati gue malah gak bisa, gue masih cinta sama lo.

Devano memejamkan matanya sesaat, dadanya bergemuruh membaca itu.

Gue berdoa semoga lo bahagia sama Lala.
Dan apapun jalan hidup gue nanti gue bakal ikhlas meskipun harus meninggal dunia.

Mata coklat milik Devano memanas membaca itu. Dadanya terasa sesak sekali sampai sulit untuk bernapas.

Semoga, lo sama Lala bisa sampai ke pelaminan ya, amin. Nanti kalo udah punya momongan, tolong bilangin gue ya. Kalo mau nikah juga undang-undang, biar gue bisa liat, itu juga kalo gue masih hidup, hehe^^

Lo harus tahu bahwa yang menyebarkan berita tunangan lo sama Lala itu bukan gue, juga bukan gue yang memprovokasi Lala. Gue jelasin disurat ini aja deh ya, kalo gua ngomong juga percuma, lo gak percaya hehe:)

Devan...

Lo tau? Sebesar apa rasa cinta gue sama lo?

Seribu kali lo nolak gue pun bakalan percuma, karena gue gak akan nyerah sebelum benar-benar cape dan gak kuat lagi.

Keras kepala? Gue memang seperti itu.

Dan sekarang, gue nyerah.

Gue capek dengan kehidupan gue yang sekarang.

Tanpa dukungan, tidak dicintai.

Sakit Devan, gue sakit.

Namun gue selalu menahan semuanya.

Hanya satu yang gue minta, kalo lo enggak bisa juga gapapa.

Tolong cintai gue Devan, sebelum gue pergi dari dunia ini.

Terima kasih Devan.

Dari lo, gue tahu, betapa sakitnya mencintai tanpa dicintai.

Semoga bahagia yaa_<