[Sudah di revisi]
"Aku di hidupmu itu seperti Resistansi listrik. Aku mendekat, hidupmu akan terhambat"
—Destira Kasavanya.***
Setelah dua hari beristirahat di rumah, akhirnya kesehatan Destira kembali pulih. Malam ini, Destira merasa sangat gabut. Nonton gabut, baca wattpad gabut, sampe gabut aja gabut. Serius dah.
Destira masih memikirkan perlakuan Devano kepadanya dua hari lalu. Mengingatnya saja sudah membuat Destira senyum-senyum sendiri.
Destira berniat mengirimkan Devano pesan. Dia mengambil ponselnya lalu mengetikkan sesuatu.
Devano Araselio😜
Devan
Ya?
Tipe istri idaman kamu seperti apa?
Ingin memaksakan diri hehe
Yang pasti bukan kaya lo dan cinta gak bisa di paksaKok gitu jawabnya?!
Terah gue lah
Jahat!
Ngapain lo nanya gitu? Biar kaya Rey Mbayang sama Dinda Hauw?Kok tau?
Tau lah
Ntar juga lo tau tipe istri idaman gue seperti apa
Kaya aku ya?
Kan tadi gue bilang bukan kaya lo
Masih aja ngeyelDestira hanya melihat saja pesan yang dikirimkan oleh Devano barusan tanpa ada niat membalasnya. Buat sakit hati aja.
Ponselnya berbunyi, dia sangat kesal ketika nama Devano tertera di layar ponselnya.
"Apa?!"
"Marah terus nanti tua lo."
"Biarin!"
"Dih."
"Apasi gaje banget lo! Gue tutup teleponnya!"
"Jangan di tutup."
Destira menghela napasnya pelan. "Mau lo apa sih Devan?!" tanya Destira dengan kesal.
"Gue mau lo."
"Hah?" Destira tak mengerti. Devano mau dirinya? Maksudnya apa coba?
"Iya, gue mau lo."
"Lo nembak gue?"
"Enggak, mati kalo lo gue tembak."
"Bukan nembak itu."
"Terus?"
"Maksudnya tuh lo ngajak gue pacaran?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sendirian [Selesai]
Teen FictionSudah di revisi dan cerita sudah ending✔️ Selamat membaca kisah cinta 2D💜 Gimana si, rasanya mencintai tanpa dicintai balik? Sakit bukan? Begitulah yang di rasakan oleh cewek yang bernama lengkap Destira Kasavanya. Destira awalnya hanya kagum kepad...