[Sudah di revisi]
Cinta bertepuk sebelah tangan.
Apa yang kamu rasakan ketika mengalami hal seperti itu?
Sakit hati sudah tentu. Padahal, sudah lama dekat, akrab juga, dan pastinya merasa nyaman.
Tapi, satu di antara keduanya malah menganggap dirimu sebagai teman.
Mereka terlibat dalam hubungan segitiga saat ini. Dengan Destira yang tentunya menjadi alasannya.
Devano dan Januarta sering sekali memberi cewek itu perhatian. Destira bingung, sungguh.
Dia menyayangi Devan, rasanya masih sama seperti dulu. Namun, dia juga nyaman dengan Januarta. Jadi, apa yang harus ia lakukan?
Melepas salah satu di antara mereka? Atau apa? Oh Tuhan, rasanya Destira sangat pusing memikirkan itu.
Apa sebenarnya yang terjadi pada Devano, mengapa cowok itu kini seolah-olah membalas perasaannya? Bukan kah dari dulu ia tidak menyukai Destira.
Hati bukan mainan, bukan untuk candaan.
Baru saja Destira berniat untuk mundur dan melupakan Devano, dan kini malah cowok itu yang mendekatinya.
Kesal, dia merasa di permainkan perasaannya.
Destira duduk termangu di halaman belakang rumah di atas sebuah ayunan.
Sekarang hari sabtu, Devano dan Januarta sudah kompak mengiriminya pesan nanti untuk mengajak jalan, menikmati malam minggu.
Destira menerima keduanya. Biarkan, dia akan melihat bagaimana reaksi mereka nanti. Sedikit lucu bagi Destira saat melihat Januarta dan Devano bertengkar seperti kucing dan anjing karena dirinya.
Spesial? Destira tidak terlalu memikirkannya. Dia hanya mengaggap keduanya sebagai teman, namun dengan rasa yang berbeda tentunya.
Wejangan Tari di telepon tadi berhasil membuatnya sadar, jika ia tidak bisa memiliki keduanya. Dia tidak boleh berhatap, tidak lagi dan tidak akan.
Devano dan Januarta terlalu sempurna untuknya yang biasa-biasa saja.
Bahkan, lomba puisi saat di Semarang dua hari lalu dia kalah. Apa yang pantas di banggakan dari dirinya? Tidak ada.
Before you go, lagu milik Lewis Capaldi yang kini sedang ia dengarkan melalui earphone.
Seharusnya, dia tidak usah bertemu dengan Devano jika akan membuatnya sakit hati terus-terusan.
Kedatangan Januarta di hidupnya sudah cukup membuat dia melupakan kesedihan yang di sebabkan oleh Devano.
Destira mengingat-ingat kembali, awal pertemuannya dengan seorang Devano Arselio Prakasa itu saat di koridor sekolah. Destira yang sedang membawa buku tak sengaja bertubrukan dengan cowok itu. Yang kini membuatnya terjerumus dalam hal yang rumit.
***
Destira sedang bersiap-siap di dalam kamarnya, di bawah sudah ada Januarta yang sedang menunggu dirinya.
Devano belum datang, mungkin sebentar lagi akan datang. Dia cekikikan sendiri saat membayangkan keributan Januarta dan Devano nanti.
Januarta pasti mengalah, cowok itu sudah lebih matang pikirannya daripada Devano.
Sekali lagi, Destira kembali mengecek penampilannya, sudah rapi atau belum.
Dia langsung berjalan keluar saat di rasa dirinya sudah rapi dengan penampilan sederhananya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sendirian [Selesai]
Ficção AdolescenteSudah di revisi dan cerita sudah ending✔️ Selamat membaca kisah cinta 2D💜 Gimana si, rasanya mencintai tanpa dicintai balik? Sakit bukan? Begitulah yang di rasakan oleh cewek yang bernama lengkap Destira Kasavanya. Destira awalnya hanya kagum kepad...