Cinta Sendirian [Selesai]

12. BERUSAHA MEMBUJUK

[Sudah di revisi]

Setelah pulang dari rumah Destira, Devano langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Dia jadi sedikit terganggu dengan perubahan sikap Destira tadi. Apa cewek itu marah? Jika iya, dia bingung harus bagaimana agar Destira tidak marah lagi.

Sebuah ide terlintas di otaknya, buat apa punya dua sahabat playboy kalo gak di gunain?

Devano membuka room chatnya dengan kedua sahabatnya itu. Mengetikkan sesuatu disana.

Enggak tau nama grupnya
apa😭

Devano
P

Tirta
Waalaikum salam

Devano
Iy lupa, Assalamualaikum

Rayhan
Ada apa bos?

Kayanya ada yang penting nih tumben banget dia mau nongol di grub. Biasanya kan cuma jadi siders

Devano
Gak usah banyak bacot deh mending kalian berdua bantuin gue!

Rayhan
Bantuin apa?

Devano
Gimana cara bujuk cewek yang lagi marah?

Tirta
Tumben banget nanya beginian! Harus di abadikan

Rayhan
Patut di apresiasi!

Tirta
Screenshoot terus di pajang dalam museum geologi

Rayhan
Like banget
Kali ini gue setuju samaTirta

Devano
Gak usah ngeledek deh. Kalian mau gue pites?

Tirta
Emang gue kutu

Rayhan
^2

Devano Arselio
Awas kalian liat aja besok

Rayhan
Hehe piss✌

Tirta
Besok jam istirahat pertama di kantin babeh ya!

Rayhan
Ngapain?

Devano
Ngelonte

Tirta
Ya allah Devan!

Rayhan
Lo mau open BO?

Devano
Najis banget

Devano menaruh ponselnya di atas nakas. Lalu turun ke bawah mengambil minum karena teggorokannya haus.

Setelah membasahkan tenggorokannya, Devano duduk di sofa ruang tamu sambil menonton TV. Anak langit, sinetron yang sedang ia tonton.

"Aneh banget, masa Anak Langit si. Emang ada anak dari langit?" gumamnya.

"Tapi lumayan seru sih."

"Ngapain?" Devano menoleh ke arah ayahnya yang kini sudah duduk di sofa single.

"Mandi Pa," ujar Devano ngelantur.

Fardi, Papa Devano menyentil kening anaknya. "Mana ada! Ngelantur banget, orang kamu lagi nonton juga."