Give a Lesson

5.3K 483 33
                                    

Readers-Nim Bebas Berkomentar 🙂

Manusia spesial mengetuk-ngetuk pintu kamar istrinya, semalaman ia tidur di kamar tamu, pagi ini ia harus ke kantor untuk bekerja, mau tidak mau ia harus kembali ke kamar. Cukup lama ia mengetuk pintu sampai akhirnya istrinya membukakan pintu. Lisa melewati Jennie yang berdiri di depan pintu, ia hanya menuju kamar mandi. Sepasang suami istri itu tidak saling berbicara.

"Sayang dimana pakaian kerja ku ?" Tanya Lisa pada istrinya.

"Di lemari" Jawab Jennie. Sepertinya ia masih ingin tidur.

"Kenapa kau tidak menyiapkannya ?" Lisa kembali bertanya.

"Ambillah sendiri. Aku masih mangantuk, aku ingin tidur kembali." Jennie menutup tubuhnya dengan selimut. Lisa yang terlihat bingung hanya pasrah mencari pakaian untuk ia pakai ke kantor. Jennie kembali membuka selimutnya akibat mendengar suara yang Lisa ciptakan, sepertinya ia kesususahan menemukan pakaiannya. "Jangan membuatnya berantakan, ambil saja mana yang ingin kau pakai, Irene tidak akan datang untuk merapikannya" cetus Jennie. Ia membalikkan tubuhnya, memunggungi Lisa. Lisa hanya memakai pakaian yang mudah ia temukan saja. Setelah itu merapikan dirinya.

"Hmm J kenapa kau belum bangun, aku ingin ke kantor, apa kau sudah menyiapkan sarapan untuk ku ?"

"Aku tidak memiliki jadwal hari ini, sebelum menikah jika aku tidak memiliki jadwal aku akan tidur sepanjang hari, aku akan bangun jika merasa lapar.

"Sayang tapi sekarang kau sudah menikah dengan ku, kau harus menjalani tugas mu sebagai istri." Lisa berusaha menghadapi wanita hamil itu dengan lembut.

"Mulai sekarang tugas ku hanya malayani nafsu mu yang besar dan memberikan anak untuk mu, aku sudah menjalaninya dengan baik, bahkan sekarang aku sedang mengandung anak mu. Masalah pakaian dan sarapan mu, ada banyak Maid di mansion ini kau tinggal bilang apa saja yang kau butuhkan mereka akan menyiapkannya. Turunlah ke bawah pasti Maid sudah menyiapkan sarapan, minta pada mereka untuk membuatkan susu coklat untuk mu, atau minta Irene yang membuatnya" Jennie kembali menutupi tubuhnya dengan selimut. Lisa menghela nafasnya, keluar dari kamar, turun ke dapur untuk sarapan.

"Apa Tuan masih membutuhkan sesuatu ?" Tanya Maid yang sedang menyajikan sarapan untuk Lisa.

"Hmm, tolong kau buatkan susu coklat" Maid tersebut membuat segelas susu coklat, lalu memberikannya pada Lisa. "Buatan istri sendiri jauh lebih enak" gumam Lisa yang menikmati susunya. Setelah selesai sarapan Lisa kembali ke kamar. "Sayang aku pergi ke kantor" Lisa mencium kening serta bibir istrinya yang masih tertidur. Ia mengambil tas kerjanya, menutup pintu dengan perlahan lalu pergi kentor. Setelah memastikan Lisa pergi Jennie membuka matanya, sebenarnya ia hanya berpura-pura tidur.

Selama di kantor Lisa terus memikirkan perubahan sikap istrinya, ia merasakan kesulitan dengan sikap Jennie yang sekarang. Lisa berkerja keras hari ini, secepat mungkin ia menyelesaikan pekerjaannya. Manusia spesial itu ingin cepat pulang kerna hari ini istrinya hanya di rumah saja. Akibat jalanan Seoul cukup padat, akhirnya Lisa sampai ke rumah matahari hampir tenggelam. Ia masuk ke kamar dengan melihat istrinya yang sudah terlihat segar dan cantik, Jennie bersandar di kepala ranjang, mamainkan ponselnya.

"Sayang aku pulang" ujar Lisa mencium pucuk kepala Jennie.

"Hmm" Jennie hanya bergumam penjawab suaminya.  Setelah itu Lisa ke kamar mandi.

"Sayang Shampoo ku habis" beritahu Lisa, ia keluar dari kamar mandi.

"Ya sudah pakai saja shampoo ku untuk sekarang. Catat saja keperluan yang kau butuhkan, minta Maid untuk membelinya, kalau tidak suruh Irene yang membelinya. Jennie kembali menatap layar ponselnya. Lagi-lagi Lisa menghela nafas. Ia kembali masuk ke kamar mandi. Jennie mengeritkan keningnya, melihat ke arah kamar mandi, pasalnya ini pertama kali suaminya mandi dengan lama. Akhirnya Lisa keluar dari kamar mandi.

Cool Manoban (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang