Ending

10.5K 424 27
                                    

Readers-Nim Bebas Berkomentar 🙂

Manusia spesial meletakkan bunga di atas makam wanita yang pernah menjadikan hidupnya sempura.

"Bae, maaf aku tidak bisa sering-sering mengunjungi mu, aku harus melanjutkan hidup ku bersama istriku, aku tidak ingin menyakitinya apalagi sekarang dia sedang mengandung anak kami yang kedua. Ku harap kau mengerti Bae" Lisa mencium nisan Irene, lalu meninggalkannya.

"Bagaimana kau bisa mendapatkan barang-barang mewah itu ?" Tanya seseorang pada temannya.

"Aku mendapatkan pekerja yang menarik, hanya dengan mengambil gambar Model Jennie Kim aku biasa mendapatkan uang banyak" jawabnya tertawa. Ia menyeruput kopinya. "Ayo kita harus pergi untuk bersenang-senang" Pria yang memiliki banyak uang itu mengajak temannya untuk pergi.

"Tunggu, cafe kami hari ini sedang berulang tahun, kami ingin menyajikan menu baru dengan gratis kepada pengunjung hari ini" Ucap gadis berwajah putih.

"Kurasa aku akan menyukainya" mereka kembali duduk ke posisi semula.

"Boleh kami mengambil gambar kalian untuk kenang-kenangan, kerna kalian sudah menghadiri ulang tahun cafe ini" Jelas Dahyun.

"Tentu" Jawab mereka bersamaan. Dahyun menjalankan aksinya. Sebenarnya Tahu itu sudah mendengar pembicaraan dua pria itu sebelumnya. Dahyun tidak sengaja mendengar pembicaraan dua orang pria tersebut saat melintasi meja mereka.

"Hai Chagi, kau sedang apa ?" Manusia spesial itu menghampiri mesin penggiling kopi. Dahyun meninggalkan kedua pria tersebut, lalu menghampiri sahabatnya. Dahyun menyikut lengan Lisa, lalu memberikan ponselnya. Lisa mengepalkan tinjunya saat mendengar pembicaraan kedua pria tersebut.

"Tenanglah, jangan gegabah" ucap Dahyun. Gadis putih itu mengunci pintu cafe diam-diam, agar pengunjung tidak merasa aneh dengan apa yang ia lakukan. Setelah itu ia langsung menghubungi Polisi. "Kau ingin kemana ?" Tanya Dahyun pada Lisa. Ia melihat kobaran api dimata sahabatnya.

"Sebelum pihak yang berwajib datang aku ingin mematahkan tangannya." Lisa menghiraukan Dahyun, menuju meja kedua pria tersebut.

Bukk

Tanpa sepatah kata Lisa meninju pria yang sudah lancang mengambil gambar istrinya. Pria tersebut jatuh dari kursinya, ia segera bangun untuk membalas Lisa dengan temannya yang berusaha ingin memukul Lisa.

"Jangan ikut campur urusan mereka atau kau akan terlibat" ucap Dahyun. Pria itu ketakutan, ia mengurungkan niatnya untuk membantu temannya tersebut. Lisa membabi buta memukuli wajah pria tersebut, darah mengalir dari mulutnya.

"Akkh !" Pria itu menjerit kesakitan, Lisa menginjakkan telapak tangan kanannya.

"Siapa yang menyuruh mu, mengambil gambar istri ku Jennie Kim !" Bentak Lisa, semakin menginjak tangannya.

"Maaf aku hanya di suruh Song" Beritahu pria tersebut dengan sisa tenaganya.

"Sudahlah dia bisa mati, serahkan saja pada pihak yang berwajib" Dahyun menarik Lisa agar injakan kakinya terlepas. Selang beberapa menit Polisi datang memasuki Bae Cafe. Lisa dan Dahyun mengikuti mobil polisi dari belakang dengan mengendarai mobil Lisa. Sementara Bae Cafe di jaga oleh Eunjo. Polisi mengintrogasi kedua pria tersebut, pria yang tidak bersalah di bebaskan. Setelah melihat bukti dan kesaksian pria tersebut, Polisi mendatangi kediaman Song, mereka membawanya ke kantor Polisi lalu menahannya.

Cool Manoban (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang